Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Bingung! Ini Panduan Makan Kuliner Jepang Yakiniku

Kompas.com - 08/04/2017, 17:21 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Yakiniku, makanan khas negeri Sakura punya keasyikan sendiri sebelum menyantap. Penikmat yakiniku mesti membakar atau memanggang potongan daging sapi di atas api.

Restoran-restoran Jepang di Jakarta biasanya memberikan pengalaman bagi penggemar Yakiniku. Penggemar yakiniku memasak daging dengan pemanggang yang tersedia di setiap meja.

Bagi Anda yang pertama kali ingin menyantap yakiniku tak perlu kebingungan tentang cara memasak yakiniku. Berikut KompasTravel himpun panduan menyantap yakiniku dari wawancara Executive Chef Restoran Shabu Hachi, Djoko Santoso.

1. Pastikan jenis pemanggang

Saat datang ke restoran Jepang, pastikan jenis pemanggang daging sapi yang tersedia. Biasanya ada jenis dari arang dan kompor listrik.

(BACA: Ini Dua Perbedaan Yakiniku dan Bulgogi)

Jika memanggang menggunakan arang, daging sapi akan lebih cepat matang daripada kompor listrik. Hal itu karena pemanggang dari arang akan mengeluarkan api dan membakar daging.

Bila dengan kompor listrik, pastikan sudah dalam suhu yang panas. Anda bisa mencoba dengan menempelkan sedikit bagian dari daging sapi ke permukaan kompor.

2. Minta arahan pelayan

Jangan ragu untuk bertanya kepada pelayan bila masih belum familiar dengan penggunaan kompor listrik. Anda bisa meminta pelayan untuk mengatur suhu dari kompor listrik dan mematikan kompor listrik.

3. Urutan memanggang

Saat ingin memanggang, bisa didahulukan bahan-bahan yang sulit untuk matang seperti udang dan daging ikan. Udang bisa matang sekitar 5-6 menit dan ikan dalam waktu dua menit.

Udang lebih lama matang dibandingkan daging sapi dan ikan lantaran bentuknya yang tak rata. Berbeda dengan daging sapi yang diiris tipis dan berbentuk rata.

Usahakan memangggang tanpa perlu sering membalik daging. Hal itu agar daging bisa matang secara merata.

Anda juga bisa memanggang seperti sayuran, jamur, paprika, bawang bombay, sosis, kerang, dan bahan-bahan lain secara terpisah. Perhatikan pula lama pemanggangan bahan-bahan itu.

4. Santap

Setelah memanggang bahan-bahan itu, Anda bisa langsung menyantap. Daging sapi yang telah dipanggang bisa dicolek dengan saus yang tersedia di restoran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com