Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Nostalgia di Gombong

Kompas.com - 21/12/2014, 16:09 WIB
BAGI  warga Jakarta dan sekitarnya yang sering melakukan perjalanan ke Jawa Tengah via jalur selatan, tentu kenal dengan kota kecil ini: Gombong. Sekilas tidak ada yang sangat istimewa di sana. Namun, kota kecil di Kabupaten Kebumen ini menyimpan kisah bernuansa sejarah dan budaya yang menarik untuk dikunjungi.

Selain dengan mobil, Gombong juga bisa dicapai dari Jakarta dengan perjalanan kereta api selama sekitar enam jam. Di kota itu baru saja dibuka ”tempat wisata” baru, yakni Roemah Martha Tilaar. Ya, tempat ini memang berhubungan dengan Martha Tilaar (77), pendiri Martha Tilaar Group. Rumah di Jalan Sempor Lama Nomor 28 ini adalah rumah masa kecil Martha.

Roemah Martha Tilaar merupakan bangunan lama bergaya arsitektur neoklasik Eropa yang telah dipugar. Saat peresmian Roemah Martha Tilaar awal Desember lalu, putri Martha, Wulan Tilaar, menuturkan, semula rumah ini mirip rumah hantu. ”Kami merintis pemugaran setahun lalu dengan renovasi dan penambahan bangunan. Rumah ini adalah saksi perjalanan sejarah Gombong. Tadinya rumah ini dalam keadaan hampir roboh dan menyeramkan. Setiap orang lewat, pasti ingin berlalu dengan secepatnya,” katanya.

Bangunan tua yang dibangun tahun 1920 itu kini menjadi indah dengan cat putih dan krem yang mendominasi bangunan. Ditambah pohon mangga yang sudah tua di sudut-sudutnya, rumah itu menjadi teduh.

Martha mengatakan, dia tinggal bersama keluarga besarnya di rumah tersebut hingga usia 10 tahun. ”Rumah ini merupakan awal untaian mutiara hingga menjadi kehidupan yang bermakna bagi saya. Di tempat inilah kreativitas dan jiwa wirausaha saya diasah dengan berdagang buah dan aksesori dari biji-bijian. Saya jualan di depan pagar. Kalau ada guru saya lewat, saya langsung naik pohon mangga dan menjual mangga kepadanya,” kenang Martha.

Menjelajahi Roemah Martha Tilaar serasa kembali bernostalgia di zaman Belanda. Setelah memasuki halaman depan rumah yang luas, pengunjung langsung disambut suasana hangat di dalam rumah. Di teras tersedia kursi yang nyaman untuk duduk-duduk. Di dindingnya terpasang foto-foto lama, peta lama, dan beberapa artikel tentang daerah tujuan wisata di Gombong.

Memasuki ruang tengah, terdapat ruang tamu dan altar untuk leluhur Martha yang berasal dari keturunan Tiongkok. Foto-foto keluarga yang sudah tua, seperti kakek buyut, kakek, nenek, ayah, ibu, dan saudara-saudara Martha terpampang di dinding.

Ada empat ruang tidur untuk orangtua dan anak-anak. Di teras belakang terdapat ruang makan dan halaman belakang yang luas dan rindang yang menjadi tempat anak-anak bermain.

Di kanan kiri rumah utama terdapat paviliun yang merupakan kamar tidur anak-anak. Suasana di setiap ruangan dibuat semirip mungkin dengan aslinya. Lantai rumah pun masih asli.

Untuk menyemarakkan Roemah Martha Tilaar, pengelola membuat beragam program rutin dan program tahunan, seperti pengembangan budaya lokal, peningkatan kegiatan usaha, pemberdayaan perempuan, dan pelestarian lingkungan.

Tentu saja, tujuan wisata di Gombong tidak sebatas rumah bersejarah ini. Dari Roemah Martha Tilaar, Anda bisa menuju Taman Wisata Sejarah Benteng Van Der Wijck di Jalan Sapta Marga Nomor 100.

Benteng megah berbentuk segi delapan ini semula adalah benteng administrasi pada masa kolonial Belanda. Saat pecah Perang Diponegoro, benteng itu beralih fungsi menjadi benteng pertahanan.

Bata merah

Benteng Van Der Wijck dibangun dari batu bata merah. Manajer Operasional Taman Wisata Sejarah Benteng Van Der Wijck Erik Harsoyo mengatakan, semula kondisi benteng tak terawat, kumuh, dan rusak.

”Benteng ini pernah difungsikan oleh Jepang untuk melatih tentara PETA, lalu digunakan untuk pusat Badan Keamanan Rakyat. PT KAI juga pernah berkantor di tempat ini. Pernah pula benteng ini menjadi perumahan Batalyon 406. Tahun 1998, masuk pihak swasta yang mengelola benteng ini,” kata Erik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com