Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chef Hengky dan Kisah Kerja Bareng Gordon Ramsay

Kompas.com - 01/02/2015, 15:03 WIB
Callista Oktavia Lembing

Penulis

KOMPAS.com - Pria lulusan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung ini sudah menggeluti dunia kuliner kurang lebih 14 tahun. Memang sudah dari dulu, Chef Hengky Efendy mempunyai minat di bidang kuliner. Keseriusannya membuahkan hasil yang sampai sekarang menjadi kebanggaan Hengky terbesar yaitu mendapat tawaran bekerja di bawah Chef Gordon Ramsay, salah satu selebriti koki terkenal di dunia.

Gordon Ramsay mendunia berkat penampilannya di beberapa acara televisi seperti Hell's Kitchen dan MasterChef USA. Kurang lebih 10 tahun lamanya, Hengky bekerja di bawah Gordon Ramsay. Beberapa restoran terkemuka yang pernah Hengky masuki adalah The Savoy Grill di London, Gordon Ramsay di Manhattan, dan Gordon Ramsay di Melbourne. Ketiganya adalah restoran yang dimiliki oleh Gordon Ramsay.

Apakah sosok Gordon Ramsay memang seseram di Hell's Kitchen? Hengky sendiri menggambarkan Gordon Ramsay sebagai seseorang yang memiliki disiplin yang kuat.

“Gordon sangat disiplin dalam waktu dan juga memasak. Bagi Gordon tidak ada ruang untuk kesalahan. Tetapi semua itu dapat dimengerti apalagi sejak restoran Gordon sudah mendapat Michelin Star. Jadi sudah pasti segalanya harus sempurna dan lagipula kita sebagai staff juga memiliki gengsi kita masing-masing sebagai seorang chef, jadi kita juga berusaha untuk tidak membuat kesalahan," ungkap Hengky.

Pengalaman di dunia kuliner membawa Hengky untuk merasakan berbagai macam makanan. Hengky sudah pernah bekerja di Inggris, Jepang, Maladewa, Amerika Serikat, dan Australia. Akibatnya, karya Hengky memiliki konsep fusion antara western dan Asia.

Ketika balik ke Indonesia, Hengky mengaplikasikan pengalamannya yang ia dapatkan di restoran-restoran seperti Alila dan Belly Clan. Di Alila ia menduduki posisi sebagai Sous Chef, sedangkan di Belly Clan ia mencapai posisi Executive Chef.

Di tahun 2013, Hengky bertemu dengan dua kawan lamanya. Akhirnya mereka bertiga berkomitmen untuk membuka bersama sebuah restoran berkonsep Western tetapi dengan cita rasa Indonesia, maka terbentuklah Barley.

Hengky menuturkan tujuan ia sekarang adalah untuk membuat merek Barley dikenal oleh masyarakat luas hingga akhirnya bisa semakin dikembangkan dan meluas. Bisa jadi, dengan motivasi dan kecintaan Hengky pada kuliner, Barley segera membuka cabang di banyak tempat di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com