Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengisi Liburan Anak dengan Kreasi Balon, Mau?

Kompas.com - 20/06/2015, 14:18 WIB
Mentari Chairunisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Mengisi waktu libur sekolah anak tidak perlu dengan merencanakan liburan jauh ke luar kota. Hal-hal kecil seputar kegemaran anak juga bisa dijadikan pilihan untuk mengisi libur sekolah. Salah satunya dengan balon.

Benda berbentuk kantung berisi udara ini cukup digemari anak-anak. Akan tetapi, bila balon biasanya berbentuk bulat, namun di acara bertajuk Indonesia Balloon Art Festival 2015 ini, balon-balon tersebut dikreasikan hingga membentuk aneka ragam satwa yang menggemaskan.

“Pameran ini merupakan upaya alternatif liburan sebagai sarana edukasi yang kreatif,” kata General Manager Mal Ciputra, Ferry Irianto, saat launching Indonesia Art Balloon Festival 2015, di Jakarta, Jumat (19/6/2015).

Acara yang digagas Mal Ciputra bersama Adalima Balloons ini melibatkan 5 balloon artists dengan waktu pengerjaan sekitar 4 hari. Sebanyak lebih dari 100.000 balon habis digunakan dalam acara ini.

Anak-anak bisa berfoto dengan aneka satwa yang terbuat dari balon. Beragam satwa mulai dari dinosaurus, sapi, penguin, gajah, jerapah, burung merak, dan puluhan satwa lainnya.

KOMPAS.COM/MENTARI CHAIRUNISA Dinosaurus yang terbuat dari kreasi balon dari Adalima Balloons di Mal Ciputra. Aneka satwa unik dari balon ini hadir di Mal Ciputra Jakarta mulai 17-28 Juni 2015.
Selain menampilkan aneka ragam satwa dengan total lebih dari 50 ekor satwa, acara bertajuk Indonesia Art Balloon Festival 2015 ini juga memiliki serangkaian acara lain untuk mengisi libur sekolah anak. Ada balloon puppet show yang merupakan panggung boneka dengan berbagai karakter dari kreasi balon.

Digelar juga aneka perlombaan untuk anak, yakni lomba fashion show serta lomba mewarnai. Anda juga bisa mengajak anak-anak belajar mengkreasikan balon lewat balloon workshop yang digelar pada 22-26 Juni 2015 pukul 14.00. Jangan lewatkan juga parade balon yang hadir pada 26 Juni 2015 pukul 19.00.

“Sudah banyak event seperti ini di Amerika, Singapura, tapi di Indonesia baru ini. Kita juga ingin membuat bangga karena semua balon ini produksi Indonesia, semua balloon artist juga semua dari Indonesia,” kata CEO Adalima Balloons Leonard Suharli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Travel Update
Warga Venesia Protes Pemungutan Biaya Masuk untuk Turis

Warga Venesia Protes Pemungutan Biaya Masuk untuk Turis

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com