Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulitnya Menjadi Koki di Pesawat

Kompas.com - 10/10/2016, 19:10 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjalani sebuah profesi tentu memiliki kesulitan dan risiko yang berbeda. Profesi koki misalnya, dikenal selalu rentan akan tekanan baik fisik maupun mental. Jika bekerja sebagai koki di darat sudah cukup sulit, bagaimana dengan koki di pesawat udara?

"Kesulitannya itu ada empat, pertama time framing yang ketat (memperkirakan waktu), cuaca yang mempengaruhi turbulensi, bahan masakan yang terbatas, serta peralatan memasak," kata Chef Instructor Garuda Indonesia, Zalman yang ditemui di Garuda Indonesia Travel Fair, JCC, Sabtu (9/10/2016). 

Zalman memberi contoh, di dapur pesawat ada tiga sampai lima oven (tergantung jenis pesawat). Skenario terburuk jika ada satu oven tak berfungsi, dapat memengaruhi time framing untuk memasak dan menyajikan ke penumpang. 

Perlu Anda ketahui, di pesawat, dilarang keras menggunakan kompor. Tak boleh ada api sama sekali. Jadi para Chef on Board (First Class) dan Manager Cuisine (Business Class) hanya mengandalkan oven untuk menyajikan makanan kepada penumpang kelas utama dan kelas bisnis di Garuda Indonesia.

"Produk fresh yang kita buat di udara hanya egg dishes atau makanan berbahan telur. Seperti omelet, telur rebus, dan lainnya. Di pendidikan kita sudah diajarkan memasak menggunakan oven. Ovennya juga tak sama seperti di rumah, bahannya baja tak berbahan kaca yang bisa dilihat. Butuh trik untuk masak dengan itu," cerita Zalman. 

Selain itu, memasak di udara juga rentan akan turbulensi. Jika terjadi turbulensi, menurut Zalman, semua sudah diatur oleh panduan manual yang telah dipelajari sebelumnya.

"Biasanya ada pengumuman dari kokpit, apakah kami masih boleh bekerja atau harus duduk. Kalau sudah ada pengumuman artinya kami harus segera membereskan pekerjaan dan duduk menggunakan sabuk pengaman," kata Zalman. 

Saat ini Garuda Indonesia memiliki 153 Chef on Board dan Manager Cuisine, 30 di antaranya berbasis di Denpasar dan 123 lainnya berbasis di Jakarta. Mereka bertugas di penerbangan Garuda Indonesia rute internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com