Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Agustus, Tim Mapala UI akan Kibarkan Merah Putih di Dasar Goa dan Tebing

Kompas.com - 14/08/2017, 20:07 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota organisasi Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) akan mengibarkan bendera merah putih di goa dan tebing di Indonesia. Yaitu Tebing Puruk Sandukui di Kalimantan Tengah dan dasar Gua Hatusaka di Maluku Tengah.

"Pada tanggal 17 Agustus 2017, tim pemanjat akan melaksanakan upacara kemerdekaan di teras tebing. Kemudian, tim direncanakan akan mencapai puncak tebing pada tanggal 20 Agustus 2017 dan mengibarkan bendera Merah Putih untuk pertama kalinya di puncak tebing perawan ini," kata salah satu anggota tim ekspedisi Tebing Puruk Sandukui, Gregorius Benhard Praga kepada KompasTravel.

Terletak di Kecamatan Miri Manasa, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Tebing Puruk Sandukui memiliki ketinggian sekitar 250 meter. Sebelumnya, Tebing Puruk Sandukui pernah dipanjat oleh organisasi Mapala Comodo Universitas Palangkaraya, yakni setinggi 100 meter bagian bawah dari tebing tujuan.

Tebing di Puruk Sandukui, Desa Harowu, Kecamatan Miri Manasa, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, dari kejauhan. Diambil dari dalam hutan sisi utara yang mengelilingi tebing. Di sini terlihat bentuk unik tebing  tersebut yaitu puncak utamanya yang menyerupai jari telunjuk mengarah ke atas.GREGORIUS BENHARD PRAGA Tebing di Puruk Sandukui, Desa Harowu, Kecamatan Miri Manasa, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, dari kejauhan. Diambil dari dalam hutan sisi utara yang mengelilingi tebing. Di sini terlihat bentuk unik tebing tersebut yaitu puncak utamanya yang menyerupai jari telunjuk mengarah ke atas.
Sementara itu, pengibaran bendera Merah Putih di Gua Hatusaka yang termasuk ke dalam wilayah Taman Nasional Manusela akan dilakukan oleh empat anggota tim ekspedisi Manusela Speleology Expedition Mapala UI. Pengibaran bendera akan dilakukan di dasar Gua Hatusaka yang berkedalaman 388 meter terhitung dari mulut gua.

“Kedua ekspedisi ini diharapkan dapat membantu mengembangkan potensi wisata yang ada di masing-masing daerah tujuan. Tebing Puruk Sandukui di Kalimantan serta berbagai goa baru yang akan dipetakan oleh tim Manusela Speleology Expedition di Maluku ini, akan kami rekomendasikan untuk menjadi tempat wisata kegiatan alam bebas kepada pemerintah setempat,” ujar Yohanes Poda Sintong selaku Ketua Mapala UI.

Tim Manusela Speleology Expedition berangkat ke Maluku Tengah pada 5 Agustus 2017. Dalam ekspedisi gua ini, tim juga melakukan penelitian berupa pencarian, pemetaan dan eksplorasi gua-gua baru di kawasan Taman Nasional Manusela berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) dan penginderaan jauh yang masih sangat jarang diterapkan oleh penelusur goa di Indonesia.

Sementara itu, tim ekspedisi Tebing Puruk Sandukui diikuti oleh delapan anggota Mapala UI. Tim bertolak dari Sekretariat Mapala UI, Depok, Jawa Barat pada tanggal 12 Agustus 2017. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com