Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wonderful Indonesia Tampil Meriahkan Festival Dark Mofo di Tasmania

Kompas.com - 27/06/2019, 21:40 WIB
I Made Asdhiana

Editor

HOBART, KOMPAS.com - Untuk mengejar target kunjungan 1.500.000 wisatawan mancanegara (wisman) dari Australia, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) melalui Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran 1 Regional IV mengadakan program promosi Wonderful Indonesia di Hobart, Tasmania bertepatan dengan penyelenggaraan Festival Dark Mofo.

Siaran pers Kemenpar, Rabu (26/6/2019), menyebutkan Festival Dark Mofo berlangsung 6-23 Juni 2019. Festival Dark Mofo adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh MONA (Mona – Museum of Old and New Art) Hobart, Tasmania.

Festival ini merupakan perayaan musim dingin yang menawarkan sentuhan kontemporer bergaya abad pertengahan, dengan malam terpanjang sepanjang tahun.

Festival Dark Mofo menampilkan acara kuliner, musik, seni, film, pertunjukan lampu, dari jam 4 sore hingga 10 malam setiap hari. Festival ini menarik lebih dari 270.00 pengunjung.

Tujuan kegiatan promosi di Tasmania, selain mendorong pencapaian target kunjungan wisman sebanyak 20 juta pada 2019 dan peningkatan jumlah devisa negara juga diharapkan dapat meningkatkan investasi di sektor pariwisata, serta mempererat hubungan kerja sama Indonesia-Australia.

Festival Dark Mofo berlangsung 6-23 Juni 2019 di Hobart, Tasmania, Australia. Festival Dark Mofo adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh MONA (Museum of Old and New Art) Hobart, Tasmania. Festival ini menawarkan sentuhan kontemporer bergaya abad pertengahan, dengan malam terpanjang sepanjang tahun.ARSIP KEMENPAR Festival Dark Mofo berlangsung 6-23 Juni 2019 di Hobart, Tasmania, Australia. Festival Dark Mofo adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh MONA (Museum of Old and New Art) Hobart, Tasmania. Festival ini menawarkan sentuhan kontemporer bergaya abad pertengahan, dengan malam terpanjang sepanjang tahun.
Selama ini besarnya potensi pariwisata yang dimiliki Indonesia belum disertai dengan tingginya jumlah kedatangan wisman ke Indonesia. Berbagai upaya dan strategi diimplementasikan guna meningkatkan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia.

Salah satu upaya yang dilakukan, dengan berpartisipasi langsung dalam berbagai kegiatan di luar negeri seperti pada Festival Dark Mofo yang unik ini.

Tahun ini Dark Mofo Team memilih budaya Indonesia yaitu Ogoh-ogoh Bali sebagai bagian dari rangkaian kegiatan kontemporer festival ini.

Rangkaian atraksi Ogoh-ogoh terdiri dari 2 sesi. Pertama, Purging of Ogoh-ogoh adalah momen di mana para pengunjung menyampaikan hal-hal ketakutan agar tidak terjadi lagi dalam kehidupannya.

Kedua, Burning of Ogoh-ogoh, diawali dengan parade dari Gedung Parlemen sampai Macquarie Point dengan diiringi musik gamelan dan musik lainnya yang sangat meriah dan disaksikan oleh masyarakat di sepanjang jalan di Hobart.

Festival Dark Mofo berlangsung 6-23 Juni 2019 di Hobart, Tasmania, Australia. Festival Dark Mofo adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh MONA (Museum of Old and New Art) Hobart, Tasmania. Festival ini menawarkan sentuhan kontemporer bergaya abad pertengahan, dengan malam terpanjang sepanjang tahun.ARSIP KEMENPAR Festival Dark Mofo berlangsung 6-23 Juni 2019 di Hobart, Tasmania, Australia. Festival Dark Mofo adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh MONA (Museum of Old and New Art) Hobart, Tasmania. Festival ini menawarkan sentuhan kontemporer bergaya abad pertengahan, dengan malam terpanjang sepanjang tahun.
Acara diakhiri dengan pembakaran ogoh-ogoh yang spektakuler sebagai puncak daripada acara Festival Dark Mofo.

Sebagai bentuk dukungan Indonesia, dalam hal ini Kemenpar, Dark Mofo team juga mencantumkan tulisan Supported By Republic of Indonesia pada poster Dark Mofo.

Penampilan Ogoh-ogoh karya 3 seniman dari Bali di Dark Mofo Festival 2019 ditampilkan pada 22- 23 Juni 2019. Peserta arak-arakan karnival Ogoh-ogoh yaitu komunitas warga berbagai bangsa termasuk dari Indonesia yang tinggal di Hobart.

Ogoh-ogoh yang diarak berbentuk burung Parrot Swift, yang merupakan spesies burung khas Tasmania yang kini hampir punah. Pawai yang diiringi beragam alat musik mulai dari gamelan sampai trombone ini menjadikan pawai sangat meriah dan atraktif.

Selama festival berlangsung, pengunjung disuguhkan beragam atraksi budaya, baik tarian, kuliner dan musik Indonesia.

Festival Dark Mofo berlangsung 6-23 Juni 2019 di Hobart, Tasmania, Australia. Festival Dark Mofo adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh MONA (Museum of Old and New Art) Hobart, Tasmania. Festival ini menawarkan sentuhan kontemporer bergaya abad pertengahan, dengan malam terpanjang sepanjang tahun.ARSIP KEMENPAR Festival Dark Mofo berlangsung 6-23 Juni 2019 di Hobart, Tasmania, Australia. Festival Dark Mofo adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh MONA (Museum of Old and New Art) Hobart, Tasmania. Festival ini menawarkan sentuhan kontemporer bergaya abad pertengahan, dengan malam terpanjang sepanjang tahun.
Selain itu, tim Kemenpar bekerja sama dengan  Hello World juga melakukan penjualan langsung paket wisata 10 destinasi pariwisata prioritas Indonesia kepada pengunjung. Para pengunjung juga diberikan cindera mata yang menarik.

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional IV Area III Titik Wahyuni, dan Konsul Jenderal RI di Melbourne, Spica Alphanya Tutuhatunewa. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com