Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Influencer dan Konten Kreator Jadi Strategi Promosi Wisata Kesehatan

Kompas.com - 19/11/2019, 22:00 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio melontarkan ide untuk mengundang konten kreator atau influencer guna promosi wisata kesehatan Indonesia.

Menurutnya, mereka dapat merekomendasikan wisata kesehatan ke khalayak ramai.

"Rekomendasi itu lebih punya pengaruh dibanding sekadar iklan biasa," ujar Wishnutama di Jakarta, Selasa (19/11/2019).

Ia mencontohkan influencer dan konten kreator datang ke RSPAD, lalu melakukan treatment. Setelah itu, pengalaman positifnya dibagikan lewat channel-nya.

"Dia punya subscriber yang banyak itu akan berdampak pengaruh yang sangat signifikan," kata Wishnutama.

Baca juga: Wisata Jamu dan Kebugaran Jadi Prioritas Wisata Kesehatan

Lanjut Wishnutama, hal-hal seperti ini harus dilakukan ke depannya agar pariwisata Indonesia semakin maju dan menambah devisa negara.

Namun diakui Wishnutama, mengenai undangan ke konten kreator dan influencer tersebut masih dalam batas konsep berpikir dari Kemenparekraf.

Pihaknya belum mengetahui detail kepastian berupa anggaran yang lebih dalam terkait rancangan ini.

"Ini kita kan baru strategi ke depan mau bagaimana, secara detail kita belum bisa bicara, yang penting konsepnya, konsep berpikirnya," ujarnya.

Baca juga: Paket Umroh Plus Wisata ke Negara Lain Kian Diminati

Tambah devisa

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio mengatakan akan mengundang konten kreator dan influencer untuk promosikan wisata kesehatan. Nicholas Ryan Aditya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio mengatakan akan mengundang konten kreator dan influencer untuk promosikan wisata kesehatan.
Wishnutama mengatakan, pengembangan wisata kesehatan berpotensi meningkatkan devisa negara dari sektor pariwisata Indonesia.

"Karena ini suatu hal yang baru, kita harus melihat dan mempelajari yang ada sebelumnya, berapa potensi dan berapa yang kita bisa tingkatkan dan berapa yang kita bisa pelajari dari negara-negara yang lebih menerapkan strategi sama," urainya.

Baca juga: Bali Disarankan Tidak Dikunjungi pada 2020 oleh Media Wisata AS

Namun diakui Wishnutama, tidak ada negara yang memiliki strategi sama. Oleh karena itu, butuh keunikan sebagai strategi pengembangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com