Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yudistira, Polisi Doyan Makan yang Review 1.800 Restoran

Kompas.com - 07/12/2019, 08:10 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Makan bukan lagi kebutuhan, bagi beberapa orang makan adalah hobi dan sarana hiburan. Hal itu sekiranya yang terjadi pada Yudistira (32).

Pria yang berprofesi sebagai polisi ini doyan makan sekaligus berbagi informasi mengenai tempat makan lewat situs pencarian makan di kota-kota besar Indonesia, PergiKuliner.

"Saya review makan itu akhir 2015, sampai sekarang total jumlah reviewnya 1.800an," kata Yudistira ditemui di acara Ngumpul PergiKuliner ALFA 2019, di The Akmani Hotel, Jakarta, Sabtu (23/11/2019).

Baca juga: Jangan Campur Mi dengan Kaldu! Ini Cara Makan Bakmi yang Benar

Yudistira mengaku tertarik mengulas restoran dan tempat makan karena ingin membantu orang lain. Sebab ia lihat di sekitarnya, banyak yang kebingungan saat mencari tempat makan yang sesuai kebutuhan. Selain itu ia sendiri juga gemar makan. 

"Makan dan ngopi itu buat saya juga stress release (pelepas stres) habis kerja," jelas Yudistira.

Tak cuma di Jakarta, saat wisata ke luar kota Yudistira juga sebisa mungkin mencoba makanan setempat dan mengulasnya. Untuk bujet, ia mengaku tidak pernah membuat bujet khusus untuk makanan yang diulas.

Yudistira, pengulas makanan di PergiKuliner. Dok. PergiKuliner Yudistira, pengulas makanan di PergiKuliner.

"Biasanya yang saya makan itu yang direview. Kadang juga ada (restoran) yang mengundang untuk direview," jelas Yudistira.

Tips mengulas makanan ala Yudistira

Saat mengulas makanan, Yudistira biasanya punya pakem alias aturan bagi dirinya sendiri. Ia sadar betul apa yang ditulisnya berpengaruh pada bisnis seseorang.

"Pertama untuk review pakai bridging (awalan) yang menarik dulu. Bisa dimulai dari sejarah kawasan," jelas Yudistira.

Ia mencontohkan misal bersantap di restoran di Jalan Sabang Jakarta, bisa diceritakan mengenai sejarah dan suasana khas dari daerah tempat restoran tersebut.

Setelahnya ia mengulas mengenai interior restoran. Apakah Instagramable atau tidak, adakah tempat khusus berfoto. Sebab menurutnya zaman sekarang interior restoran jadi salah satu yang dipertimbangkan seseorang saat memilih tempat makan.

Baca juga: Laksa Benteng di Pasar Lama Tangerang, Kuah Medok Bikin Semangat Makan

Ia kemudian beralih megulas pelayanan di restoran baru masuk ke menu makanan.

"Saat I makanan jangan langsung ngejudge (menghakimi) makanan itu tidak enak, harus obyektif. Pikirkan bisnis restoran karena mereka juga menggunakan modal," kata Yudistira.

Jika benar dalam satu piring ada makanan yang tak lezat, ia mengatakan pasti ada komponen makanan lain di piring yang masih menolong rasa makanan yang tak lezat.

Ulasan Yudistira di PergiKulinerDok. PergiKuliner Ulasan Yudistira di PergiKuliner

"Kalau makanannya enak, juga jangan ditulis enak doang. Terus apa? Orang jadi tidak tahu kalau ditulis enak doang," katanya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

Travel Update
Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Travel Update
Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Travel Update
Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Travel Update
P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Travel Update
Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Jalan Jalan
5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

Jalan Jalan
25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

Hotel Story
Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com