Berkunjung ke Javanese Food Festival, Jangan Lupa Cicipi 6 Jajanan Khas Jawa Ini

JAKARTA,KOMPAS.com - Kudapan manis hingga gurih khas Tanah Jawa dijajakan di Javanese Food Festival, Mal Mangga Dua. Festival ini diadakan pada 14 Februari hingga besok 23 Februari.

Baca juga: Papparich Hadirkan Festival Kuliner Shanghai Old Town Festival

Pengunjung diajak jelajah kuliner, menjajal jajanan khas Jawa seperti serabi solo, jadah bacem, bolang baling, dan masih banyak lagi. Harga yang ditawarkan pun ramah di kantong, dari Rp 5.000 hingga Rp 15.000.

Berikut rekomendasi camilan yang ada di Javanese Food Festival, di Atrium Mall Mangga Dua:

1. Serabi

KOMPAS.COM/YANA GABRIELLA WIJAYA Serabi.

Makanana khas dari Kota Bengawan Solo ini berhasil mencuri perhatian. Serabi dengan tekstur yang garing di bagian pinggirnya dan lembut di tengah bisa membuat penikmatnya ketagihan.

Serabi bisa ditemukan di Javanese Food Festival, Mal Mangga Dua dengan beraneka rasa dan varian.

Baca juga: 3 Tempat Ngemil Serabi di Yogyakarta

Tersedia serabi dengan toping cokelat, original, keju, nangka dan masih banyak lagi. Serabi dibuat dadakan dan proses pembuatannya bisa langsung dilihat pengunjung.

“Membuat serabi itu susah butuh latihan minimal seminggu,” jelas penjual Serabi di Javanese Food Festival, Mal Mangga Dua, Sabtu (22/02/2020).

Camilan manis ini juga nikmat disantap hangat-hangat. Apa lagi jika baru diangkat dari kuali, adonan santan yang masih setengah matang berkumpul di bagian tengah serabi.

Tekstur lembut, sedikit lembek dengan rasa manis, gurih berbaur dengan pas dalam satu gigitan.

Satu paket serabi dihargai Rp 5.000. Namun kamu bisa membeli dengan harga lebih murah dengan membeli paket isi 6 seharga Rp 25.000.

2. Jadah bacem

Camilan sehat khas Gunungkidul, Sleman ini juga hadir dalam Javanese Food Festival, Mal Mangga Dua. Berbentuk seperti hamburger, makanan ini bisa dikatakan burgernya orang Sleman.

Jajanan tradisional dari Yogyakarta ini terdiri dari jadah, tempe atau tahu bacem. Jadah merupakan ketan bercampur kelapa berbentuk kotak. Di atas jadah ditumpuk dengan tempe atau tahu bacem.

Baca juga: Cobain Bebek Bakar Kerto, Bebek Bumbu Bacem Asli Malang

Kamu bisa menyantapnya layaknya makan sebuah burger. Tekstur legit dari jadah bertemu terkstur tempe bacem yang padat membuat sensasi menyantap jadah semakin nikmat.

Apa lagi jika jadah dibakar, sehingga teksturnya sedikit krispi dan keras. Untuk rasanya jangan ditanya. Rasa gurih dari jadah bercampur dengan rasa manis dari bacem membuat cita rasa yang seimbang.