Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Gaya Melancong Orang Indonesia ke Luar Negeri?

Kompas.com - 02/03/2020, 16:17 WIB
Nabilla Ramadhian,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Saat berlibur ke luar negeri, orang Indonesia memiliki dua tipe gaya melancong, di antara grup tur dan solo traveler.

Lantas, bagaimana perbedaan antar keduanya?

Big family, atau orang yang sudah berumur 40 tahun ke atas pasti akan memilih grup tur. Pasti mereka maunya dilayani dengan baik,” kata Travel Assistant Panorama JTB Boris Brasileo Risakotta saat ditemui Kompas.com dalam acara pameran wisata BRI Europe Travel Fair 2020 di Senayan City, Jakarta, Kamis (27/2/2020).

Sementara generasi milenial disebutkan Boris, lebih suka jalan sendiri tanpa ikut grup tur.

Baca juga: Terkait Wisata Minat Khusus, Indonesia Hadapi Tantangan Ini...

Bagi yang memilih grup tur, menurut Boris biasanya cenderung tidak terlalu tertarik menyusun seluruh perjalanannya sendiri.

"Mereka lebih senang membayar lebih agar perjalanan sudah difasilitasi dan disiapkan oleh agen perjalanan sehingga mereka tinggal berlibur saja," kata Boris.

Kebalikan dengan yang memilih grup tur, generasi milenial justru senang mengatur perjalanan sendiri. Mereka suka rencana perjalanan yang fleksibel saat melancong ke negara tujuan.

“Paling kalau dari agen perjalanan hanya bantu tiket pesawat, pengurusan visa kalau negara yang ingin dikunjungi membutuhkan visa, dan mencarikan hotel,” kata Boris.

Senada dengan Boris, Travel Consultant AntaVaya Claudya Monica mengatakan bahwa grup tur cenderung lebih murah dibandingkan dengan melakukan perjalanan sendiri.

Uang yang dikeluarkan dalam mengikuti grup tur sudah termasuk biaya urusan teknis seperti visa, tiket pesawat, hotel, dan harga masuk ke beberapa tempat wisata yang dikunjungi.

Harga paket wisata yang cenderung murah tersebut juga dikarenakan pemesanan dalam jumlah banyak sehingga agen perjalanan dapat menekan biaya perjalanan.

Baca juga: Labuan Bajo jadi Gerbang Wisata NTT, Libatkan Warga Setempat

Wisatawan Indonesia berbelanja di Binglanggu Li & Miao Cultural Heritage Park, Provinsi Hainan, China, Jumat (13/10/2017).  KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Wisatawan Indonesia berbelanja di Binglanggu Li & Miao Cultural Heritage Park, Provinsi Hainan, China, Jumat (13/10/2017).

Kebiasaan sebagian pelancong Indonesia

Supervisor Bayu Buana Tour Neshya menuturkan kepada Kompas.com bahwa beberapa pelancong Indonesia memiliki kebiasaan yang disebut dengan “gimana (bagaimana) nanti”.

“Orang kita itu cenderung lebih 'Ya sudah, gimana nanti saja karena yang penting beli tiket dulu. Giliran sudah sampai di negara tujuan, mereka jadi tidak well-prepared,” kata Neshya.

Neshya menuturkan bahwa ada perbedaan dengan pelancong dari luar negeri.

Pelancong dari luar negeri biasanya akan mempelajari terlebih dahulu soal negara yang ingin dikunjungi, kebudayaan, dan beberapa tempat wisatanya.

Baca juga: 5 Wisata Populer di Chiang Mai Thailand, Salah Satunya Dipenuhi Sakura

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com