Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Prosedur Pendakian Gunung Ciremai pada Era New Normal

Kompas.com - 05/08/2020, 11:20 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Pendakian Gunung Ciremai hingga kini belum dibuka kembali. Pengelola \baru mengizinkan wisatawan dapat berkegiatan wisata alam yaitu trekking untuk satu hari.

Dilansir dari akun Instagram resmi Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) @gunung_ciremai, pendaki diminta bersabar dan menunggu info resmi terkait pembukaan jalur pendakian.

Sembari menunggu pembukaan, ada baiknya pendaki mempersiapkan dan memahami apa saja prosedur pendakian Gunung Ciremai saat new normal.

Baca juga: 8 Tips Mendaki Gunung Ciremai via Jalur Linggarjati

Melalui akun Instagramnya, TNGC mengeluarkan informasi panduan kemah 2 hari 1 malam Gunung Ciremai saat era new normal.

Lantas apa saja panduan yang perlu diketahui calon pendaki?

Pendaki melewati jalur pendakian Gunung Ciremai dari Base Camp Palutungan di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Gunung Ciremai merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat yang memiliki ketinggian 3.078 meter di atas permukaan laut (mdpl).KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Pendaki melewati jalur pendakian Gunung Ciremai dari Base Camp Palutungan di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Gunung Ciremai merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat yang memiliki ketinggian 3.078 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Berikut Kompas.com rangkum panduan kemah 2 hari 1 malam Gunung Ciremai new normal

  1. Registrasi offline di loket pada jam layanan pukul 09.00-15.00 WIB
  2. Membawa kartu identitas seperti KTP, SIM atau Kartu Pelajar atau Mahasiswa
  3. Membawa surat keterangan bebas Covid-19 bagi Warga Negara Asing dan warga di luar Kuningan, Majalengka, dan Cirebon
  4. Menggunakan masker wajah sekali pakai
  5. Jangan menyentuh wajah dengan tangan
  6. Menjaga etika batuk dan bersin, menutupnya dengan siku bagian dalam
  7. Menghindari kontak fisik dengan menjaga jarak minimal 1,5 meter
  8. Menghindari penggunaan alat yang dipakai bergantian
  9. Rajin cuci tangan dengan sabun cair dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer
  10. Memastikan badan sehat dengan suhu kurang dari 37,5 derajat celsius
  11. Jika sakit segera melapor kepada petugas
  12. Membawa perlengkapan dan logistik berkemah sendiri atau tidak menyewa
  13. Mendirikan tenda dengan jarak 10 meter antar tenda
  14. Setiap tenda digunakan maksimal 2 orang

Sebelumnya, TNGC telah menerima kembali kunjungan wisata, tetapi hanya untuk kegiatan wisata alam trekking dan pembukaan kantin.

Kepala Balai TNGC, Kuswandono mengatakan, TNGC dibuka mulai Jumat 26 Juni untuk tempat wisata yang ada di Kabupaten Kuningan, sedangkan Sabtu 27 Juni dibuka untuk Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Baca juga: Pendakian Gunung Ciremai Masih Ditutup

TNGC juga masih menunggu arahan dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pusat serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terkait pembukaan jalur pendakian.

"Untuk pembukaan masih dalam kajian dan menunggu perkembangan pandemi serta arahan tim GTPP COVID-19 pusat dan juga dari Kementerian LHK," kata Humas TNGC, Agus Yudantara, Kamis (2/7/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com