Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahapan Singapura Sambut Kembali Turis Asing, Seperti Apa?

Kompas.com - 08/10/2020, 10:10 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Singapura sudah menyambut kembali pelancong bisnis dari beberapa negara di bawah aturan Reciprocal Green Lane (RGL).

Mengutip situs resmi Safe Travel milik Singapura, RGL merupakan skema perjalanan jangka pendek yang memungkinkan penduduk sejumlah negara berkunjung ke Singapura melakukan bisnis dan tujuan resmi.

Kendati sudah dibuka secara terbatas untuk pelancong bisnis, Assistant Manager Singapore Tourism Board (STB) Indonesia Johanes Stevano Rahardjo mengatakan, kegiatan wisata lokal sudah mulai berjalan.

Baca juga: Singapura Sambut Turis Asing 1 September 2020

“Sudah ada pembukaan ulang untuk aktivitas sosial dan ekonomi, termasuk staycation. Pembukaan untuk atraksi wisata, tur, dan hotel,” kata Johanes.

Pernyataan itu ia sampaikan dalam webinar STB Indonesia MICE Forum bertajuk "Towards the Safe Resumption of Business Events in Singapore", Rabu (7/10/2020).

Langkah Singapura cegah naiknya kasus Covid-19

Sebelum dan selama pembukaan kembali secara terbatas, perlahan, dan bertahap bagi pelancong bisnis, Johanes mengatakan bahwa Singapura menerapkan SafeEntry dan TraceTogether.

SafeEntry merupakan sistem check-in digital yang mencatat masuknya individu ke suatu tempat. Sementara TraceTogether adalah aplikasi yang menggunakan sinyal Bluetooth untuk mempermudah pelacakan.

“Strategi yang diambil STB sebagai badan pemerintahan untuk membuka perbatasan Singapura lebih cepat, tapi tetap kelola risiko, adalah melakukan tiga tahap,” tutur Johanes.

Tahap pertama, pihak STB bekerja sama dengan Kementerian Transportasi dan Civil Aviation Authority of Singapore (CAAS) dalam penerapan Safe Travel Pattern.

Ilustrasi patung Merlion di Singapura.Dok. Shutterstock/Boule Ilustrasi patung Merlion di Singapura.

“Ini untuk pulihkan kembali konektivitas udara dengan aman, tetapi tetap meminimalkan terjadinya kasus Covid-19 impor,” tutur Johanes.

Berdasarkan informasi yang tertera dalam situs https://www.gov.sg, Singapura mengonfirmasi empat kasus Covid-19 impor pada Selasa (6/10/2020).

Sementara itu, tahap kedua adalah adanya Safe Travel Itinerary yang dimaksudkan bagi pelancong dalam grup kecil.

Tahapan tersebut dilakukan dengan bekerja sama dengan sejumlah agen perjalanan lokal, serta pegiat industri pariwisata lokal seperti perhotelan dan pemandu wisata.

Baca juga: Singapura Luncurkan Sertifikat SG Clean, Bikin Optimis Industri Pariwisata yang Terpuruk

“Juga dengan percepatan program non-RGL Safe Travel Bubble dengan beberapa negara yang kalau nantinya sukses, juga akan dijalankan dengan negara lainnya dan mungkin juga termasuk Indonesia,” kata Johanes.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com