Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahapan Singapura Sambut Kembali Turis Asing, Seperti Apa?

Kompas.com - 08/10/2020, 10:10 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Ada sertifikasi kebersihan

Selain langkah-langkah yang telah disebutkan, Johanes menambahkan bahwa Singapura juga memiliki sertifikasi SG Clean.

“Kami juga sudah menjalankan inisiatif SG Clean, sebuah sertifikasi untuk badan usaha termasuk sektor pariwisata untuk meningkatkan kebersihan dan menerapkan protokol keamanan,” ucap Johanes.

Sertifikasih tersebut dilakukan oleh auditor ketiga untuk memeriksa seluruh aspek. Saat ini, sebanyak 7.000 tempat termasuk 800 yang bergerak di bidang pariwisata telah mendapatkan SG Clean Quality Mark.

Kegiatan MICE dapat dimulai kembali

Untuk tahapan terakhir, Johanes mengungkapkan bahwa melalui Safe Business Events, kegiatan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) dapat mulai berjalan kembali.

Johanes mengungkapkan, STB telah membentuk Satgas untuk mempercepat pemulihan pariwisata termasuk perjalanan bisnis yang menargetkan kembalinya setidaknya 50 persen kunjungan internasional.

“Kami juga telah mengidentifikasi beberapa acara yang akan menjadi pilot project termasuk ITB Asia,” tutur Johanes.

Berdasarkan keterangan pers yang Kompas.com terima, STB berencana untuk menggelar acara MICE percontohan pada November 2020 yakni TravelRevive yang didukung oleh ITB Asia dan STB.

“TravelRevive akan menarget pengunjung dari negara-negara yang telah bekerja sama dengan Singapura dalam perjanjian lintas perbatasan,” seperti yang tertera dalam keterangan pers tersebut.

Baca juga: Singapura Bagikan Voucher ke Warganya untuk Bangkitkan Pariwisata

Executive Director Southeast Asia STB John Gregory Conceicao mengatakan bahwa wisatawan Indonesia, terlebih wisatawan MICE, merupakan pasar penting dalam pariwisata Singapura.

“Pada 2019 sendiri, sekitar 3,1 juta wisatawan Indonesia berkunjung ke Singapura. Sekitar 12 persen dari 3,1 juta adalah wisatawan MICE,” kata Conceicao dalam kesempatan yang sama.

Dia melanjutkan, Indonesia merupakan wisatawan terbanyak kedua yang kerap berlibur ke Singapura. Terlebih, para pelancong bisnis yang kerap menghabiskan banyak uang saat liburan.

Singapura sudah dibuka secara terbatas

Melansir Kompas.com, beberapa negara yang sudah penduduknya sudah bisa melancong untuk bisnis ke Singapura adalah Brunei Darussalam, Selandia Baru, dan Australia kecuali negara bagian Victoria.

Ada juga Makau, daratan China, Taiwan, Vietnam, dan Malaysia. Kendati demikian, para pelancong bisnis harus mengajukan permohonan Air Travel Pass (ATP) sebelum terbang ke Negeri Singa.

Johanes menegaskan, saat ini masih belum ada kejelasan terkait kedatangan wisatawan Indonesia ke Singapura baik berada di bawah aturan RGL.

Kendati demikian, pihaknya akan terus memperhatikan situasi dan memberi informasi lebih lanjut jika kesepakatan antara Indonesia dan Singapura sudah terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com