Saudia Berangkatkan 224 Jemaah Umrah dari Indonesia

KOMPAS.com – Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mulai membuka kembali akses jemaah umrah asal Indonesia.

Sebelumnya, akses keluar-masuk wilayah Arab Saudi bagi jemaah umrah ditutup sejak akhir Februari 2020 akibat pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, masyarakat Indonesia kini bisa kembali melaksanakan ibadah umrah di Arab Saudi.

Baca juga: 1 November 2020, Rombongan Pertama Jemaah Umrah Indonesia Bertolak ke Jeddah

Salah satu maskapai yang bisa membawa jemaah umrah asal Indonesia menuju Arab Saudi adalah Saudia.

Menurut rilis yang Kompas.com terima, Minggu (1/11/2020), maskapai ini kembali memberangkatkan jemaah umrah dari Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (1/11/2020).

Dari total 260 penumpang yang diangkut maskapai Saudia, 224 di antaranya adalah para jemaah umrah.

Baca juga: Kemenag Prioritaskan Jemaah Umrah yang Penuhi Syarat Berangkat ke Tanah Suci

Hadir dalam kesempatan itu Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Esam Abid Althagafi.

Diharapkan, dibukanya kembali akses bagi jemaah umrah Indonesia dapat memberi harapan baru di tengah pandemi Covid-19.

Tetap utamakan protokol kesehatan

Adapun, pemberangkatan jemaah umrah dari Indonesia ke Arab Saudi tetap mengutamakan protokol kesehatan.

Penumpang wajib menunjukkan surat hasil tes PCR dengan hasil negatif dengan masa berlaku 72 jam sejak pegambilan sampel.

Calon jemaah juga harus berusa antara 18-50 tahun. Setibanya di Arab Saudi, mereka harus melakukan karantina setidaknya selama tiga hari.

Baca juga: Arab Saudi Terbitkan 650.000 Izin Umrah di Tengah Pandemi Corona

Pendaftaran umrah sendiri dilakukan melalui aplikasi Eatmarna, sehingga para calon jemaah harus mengunduh aplikasi itu.