KOMPAS.com - Jembatan tua yang berdiri di atas Sungai Miljacka di Sarajevo, Bosnia dan Herzegovina, menjadi saksi kejadian yang memicu Perang Dunia I.
Di sisi utara jembatan yang dikenal sebagai Jembatan Latin (Latin Bridge) itulah Pangeran Franz Ferdinand dari Kerajaan Austria-Hungaria dibunuh seorang aktivis kemerdekaan Serbia bernama Gavrilo Principe pada 28 Juni 1914.
Kejadian itu memicu terjadinya "Krisis Juli" yakni rangkaian ketegangan militer dan diplomasi pada pecahnya perang.
Dua kekuatan besar Eropa yaitu koalisi Sekutu yang terdiri dari Britania Raya, Perancis, dan Rusia, berhadapan dengan Blok Sentral yang beranggotakan Jerman, Austria-Hungaria, dan Italia. Perang berlangsung dari 28 Juli 1914 hingga 11 November 1918.
Baca juga: Mau Jalan-jalan ke Eropa dari Rumah? Ikut Virtual Tour Kompas.com ke Bosnia-Herzegovina
Kini, jembatan yang dibangun oleh Hussein Sirmerd itu masih utuh. Awalnya bermaterialkan kayu, namun pada 1565 dipugar menggunakan batu. Struktur jembatan ini memiliki 4 arches dan tiga-tiang kukuh dari batu.
Sekilas, Jembatan Latin tak ada bedanya dengan jembatan tua lain yang bertebaran di Eropa. Di sore hari, pengunjung dapat menikmati keindahan suasana Sarajevo.
Namun, saat melintas di atasnya, Anda dapat merasakan getaran sejarah salah satu perang dahsyat yang pernah terjadi di muka Bumi.