Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menparekraf: 7 Juta Wisatawan Indonesia ke Luar Negeri pada 2019

Kompas.com - 17/12/2020, 14:06 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengungkapkan bahwa pada 2019 terdapat 6-7 juta wisatawan Indonesia yang melakukan perjalanan ke luar negeri.

“Ini ada kesempatan yang sebenarnya belum diulik. Mereka menghabiskan miliaran dolar di luar negeri,” katanya dalam konferensi pers virtual Penandatanganan Nota Kesepahaman PHRI dan AirAsia, Rabu (16/12/2020).

Baca juga: Virus Corona, Jumlah Wisatawan Outbound Diprediksi Turun 80 Persen

Wishnutama menuturkan, rata-rata pengeluaran yang dilakukan oleh wisatawan yang bepergian ke luar negeri (outbound) tersebut berada di Penang, Singapura, Amerika, dan Eropa.

Menurutnya, ditutupnya perbatasan negara merupakan peluang dan tantangan bagi industri pariwisata dan penerbangan untuk menarik pasar tersebut agar jalan-jalan di Indonesia.

“Jangan putus asa. Mereka buying power-nya luar biasa. Mari sama-sama cari jalan agar potensi ini ditarik ke Indonesia,” tutur Wishnutama.

Perbanyak penerbangan langsung ke Indonesia

Selain mengincar wisatawan outbound, Wishnutama juga mengimbau agar strategi industri aviasi ke depannya adalah inbound atau wisatawan yang liburan ke dalam negeri.

“Mau mengingatkan agar strategi aviasi kita bukannya outbound tapi inbound. Maaf saja. Kalau saya lihat, maskapai penerbangan bahkan (maskapai penerbangan) nasional motivasinya outbound,” tegasnya.

Baca juga: Turki dan Arab Saudi Diprediksi Jadi Destinasi Outbound Warga Indonesia

“Bawa uang Indonesia ke luar negeri. Padahal aviasi itu adalah kendaraan devisa untuk masuk ke Indonesia,” lanjut Wishnutama.

Sebagai contoh, dia menyebutkan bagaimana strategi inbound diterapkan oleh beberapa maskapai penerbangan seperti Emirates, Thai Airways, dan Singapore Airlines.

Menurutnya, industri penerbangan Indonesia harus mencari potensi wisatawan dari sejumlah negara untuk dibawa ke Indonesia dan bukan mencari orang Indonesia ingin ke negara mana.

Baca juga: Benarkah Wisatawan yang Liburan ke Jabar Wajib Rapid Test Antigen?

“Saya ambil contoh Thai Airways ada 12 penerbangan langsung ke Eropa tahun lalu. Indonesia cuma satu. Gimana kita enggak kalah sama Thailand pariwisatanya?” jelas Wishnutama.

Sebagai penutup, dia mengungkapkan bahwa pihaknya sempat meminta salah satu maskapai penerbangan untuk menambah penerbangan langsung dari Australia ke Indonesia tahun lalu.

Adapun, beberapa kota yang diincar adalah Melbourne dan Sidney. Kendati demikian, hingga saat ini hal tersebut terlaksana karena Indonesia dilanda pandemi Covid-19 sejak Maret 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com