Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Banjarnegara Termasuk Dieng Tetap Buka Saat Jateng di Rumah Saja, Tetapi...

Kompas.com - 05/02/2021, 19:07 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara akhirnya memutuskan menutup tempat wisata selama gerakan Jateng di Rumah Saja, 6-7 Februari 2021.

UPDATE: Pemkab Banjarnegara Tutup Tempat Wisata Selama Jateng di Rumah Saja

Sebelumnya, Pemkab Banjarnegara memutuskan tetap membuka operasional tempat wisata selama gerakan Jateng di Rumah Saja, 6–7 Februari 2021.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara Agung Yusianto, Pemkab Banjarnegara akan tetap memberlakukan aturan yang berlaku selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jilid dua, 26 Januari–8 Februari 2021.

Baca juga: Syarat Wisata ke Dieng Saat PPKM Diperpanjang, Tak Perlu Rapid Antigen

“Pak Bupati mengambil kebijakan bahwa Surat Edaran (SE) Bupati Banjarnegara tentang PPKM jilid kedua itu tetap dijadikan dasar pelaksanaan terkait dengan pembatasan kegiatan masyarakat,” kata Agung saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/2/2021).

Itu artinya, tempat-tempat wisata, termasuk tempat makan serta sektor perhotelan di Kabupaten Banjarnegara tetap bisa beroperasi sesuai ketentuan PPKM jilid kedua selama gerakan Jateng di Rumah Saja.

Beberapa tempat wisata ditutup

Namun begitu berdasarkan ketentuan dalam PPKM jilid kedua, ada beberapa tempat wisata yang tetap ditutup.

Di antaranya adalah tempat wisata air, candi, dan bioskop. Sementara untuk tempat wisata lainnya semacam wisata alam dan buatan, tetap diizinkan buka.

Kawah Sikidang Dilihat dari Batu Pandang Ratapan Angin, Dieng.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Kawah Sikidang Dilihat dari Batu Pandang Ratapan Angin, Dieng.

Tempat wisata yang dikelola Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Banyumas Timur juga tutup, seperti Kawah Sikidang, Gunung Sipandu, dan Taman Sidringo.

“Dengan pembatasan maksimal 30 persen dari kapasitas normal. Kemudian jam bukanya sampai jam 16.00 WIB. Kemudian penerapan 3M juga, seperti itu. Tetap mengacu pada PPKM jilid kedua,” terang Agung.

Tempat wisata tertentu diizinkan buka dengan kapasitas maksimal 30 persen dan jam operasional mulai pukul 07.00–16.00 WIB saja. Termasuk juga tempat makan, dengan jam operasional dine-in hingga pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Kunjungan Wisata ke Dieng Terjun Bebas Selama PPKM

Pertimbangan penutupan tersebut didasarkan pada luas area tempat wisata. Menurut Agung, kawasan candi dinilai punya area yang lebih sempit dibanding tempat lainnya. Sehingga kerumunan bisa lebih mudah tercipta di sana.

Sementara tempat wisata air dinilai lebih berisiko terhadap penyebaran Covid-19, sehingga diputuskan tetap ditutup.

PPKM Dirasa Sudah Cukup

Keputusan tersebut diambil karena adanya PPKM jilid pertama dan kedua ini dirasa sudah cukup untuk mengurangi mobilitas orang. Termasuk mengurangi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Banjarnegara.

Candi Arjuna Dieng yang berselimut kabut di Pagi Hari.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Candi Arjuna Dieng yang berselimut kabut di Pagi Hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com