Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Salah Satu Upaya Percepatan Pengembangan Parekraf di Manggarai Timur, NTT

Kompas.com - 24/04/2021, 06:06 WIB
Markus Makur,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus melakukan upaya percepatan pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).

Salah satu upaya adalah dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOPLBF), Rabu (21/4/2021).

MoU ini merupakan bentuk kesepakatan formal antara Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur dengan BPOPLBF dalam rangka percepatan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Manggarai Timur.

Kesepakatan teknis akan dituangkan dalam perjanjian kerja sama yang akan ditandatangani di waktu berikutnya.

Baca juga: Rana Tonjong di Manggarai Timur, Danau Teratai Terbesar Kedua Dunia

Penandatanganan dilakukan Bupati Manggarai Timur Agas Andreas dengan Direktur Utama BPOPLBF Shana Fatina di ruang rapat Bupati Lehong Borong.

Menurut Agas, Manggarai Timur harus menemukan daya saingnya sendiri diantara banyak Kabupaten yang ada di Pulau Flores.

Hamparan bunga teratai di Danau Teratai atau Rana Tonjong, Manggarai Timur.KOMPAS.com/Markus Makur Hamparan bunga teratai di Danau Teratai atau Rana Tonjong, Manggarai Timur.

Ia melanjutkan, pembangunan pariwisata berbasis masyarakat adalah arah kebijakan pariwisata Manggarai Timur. Desa harus menjadi generator ekonomi dan masyarakat harus mendapat manfaat dari kekayaan alamnya.

"Diskusi dengan BPOPLBF sudah dimulai dua tahun terakhir dan hari ini kita sudah menemukan rencana dan pola kerja samanya," ujar Agas.

Baca juga: Bukit Cinta Manggarai Timur, Ada Panorama Laut, Lembah dan Hutan

Pihaknya berharap setelah penandatanganan MoU nanti akan masuk tahap perjanjian kerja sama. 

"Di situ nanti akan lebih detail, apa-apa yang harus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur dan apa-apa yang harus dilakukan oleh Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores dalam rangka mendorong pertumbuhan dan pengembangan Pariwisata Kabupaten Manggarai Timur," tutur dia.

Pemkab sebagai penggerak utama

Bupati Agas, mengingatkan bahwa posisi BPOPLBF adalah support system, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur harus lebih aktif dan berinisiatif.

"Saya mengingatkan bahwa kita harus lebih aktif dalam hal ini karena kita penggerak utamanya, BPOLBF hanya pendukung. Saya kira ini dari awal harus kita sadari posisi ini supaya jangan saling harap dan saling menyalahkan pada akhirnya," jelas Agas.

Ilustrasi kapal di dermaga Labuan BajoShutterstock/Yusnizam Yusof Ilustrasi kapal di dermaga Labuan Bajo

Sementara itu, Shana menjelaskan bahwa peran mereka adalah mendukung pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif terintegrasi yang sejalan dengan misi pemerintah pusat.

"Kami dari BPOP Labuan Bajo Flores, siap men-support dan mendukung karena ini sejalan dengan misi pemerintah pusat membangun pariwisata dan ekonomi kreatif terintegrasi yang akan menyambungkan destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo dengan 11 Kabupaten," kata dia.

Baca juga: Sektor Wisata Jadi Salah Satu Langkah Pemulihan Ekonomi di Manggarai Timur, NTT

Shana melanjutkan, posisi BPOPLBF adalah menjamin dan men-support agar keotentikan Kabupaten Manggarai Timur nanti bisa terfasilitasi dan menjadi warna dalam pariwisata berkualitas yang ada di Labuan Bajo Flores.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

Travel Tips
Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com