Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geylang, Distrik dengan Wisata Kuliner Terbesar di Singapura

Kompas.com - 23/07/2021, 16:04 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.comGeylang, salah satu distrik di Singapura, merupakan rumah dari salah satu permukiman Melayu tertua bernama Geylang Serai yang dulunya merupakan pusat perdagangan di sana.

Mengutip Visit Singapore, Geylang Serai merupakan salah satu wisata kuliner terbesar dan tersibuk di Negeri Singa dan juga pusat sosial yang vital di sana.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Singapura Batasi Kedatangan dari Indonesia

Wisatawan yang berkunjung dapat memperluas cakrawala kulinernya melalui beragam masakan tradisional Melayu, seperti ikan pari asam pedas, rendang daging sapi yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah, dan pisang goreng.

Geylang Serai di Distrik Geylang, Singapura.https://www.visitsingapore.com/ Geylang Serai di Distrik Geylang, Singapura.

Jika ingin menikmati lebih banyak pilihan hidangan khas Melayu, ada pusat jajanan terbesar di Geylang Serai bernama Haig Road Food Centre.

Apabila ingin berkunjung saat bulan Ramadan, Geylang Serai Bazaar merupakan salah satu yang patut dilihat karena jalanan yang ramai akan dihiasi oleh lampu, perayaan, dan berbagai jajanan tradisional dan modern yang lezat.

Tawarkan wisata sejarah Geylang

Selain menawarkan pengalaman wisata kuliner, wisatawan yang berkunjung ke Geylang Serai juga dapat melakukan wisata sejarah.

Sebab, perumahan ini memiliki koleksi cerita, tradisi, sejarah yang patut dilihat. Wisatawan bisa berkunjung ke The Intan untuk melakukan wisata sejarah.

Baca juga: Travel Bubble Singapura-Hong Kong Terancam Batal, Kenapa?

Adapun, The Intan merupakan tempat tinggal pascaperang yang telah diubah menjadi museum oleh pemiliknya yaitu Alvin Yapp.

Geylang Serai di Distrik Geylang, Singapura.https://www.visitsingapore.com/ Geylang Serai di Distrik Geylang, Singapura.

Yapp yang didorong oleh keinginan masa kecilnya untuk menemukan kembali warisannya, telah mengumpulkan banyak artefak dan barang antik Peranakan. Namun, wisatawan harus registrasi dulu secara online sebelum berkunjung.

Selain The Intan, tempat wisata sejarah lain yang menawarkan wisata budaya yang patut dikunjungi adalah Kuil Sri Sivan.

Baca juga: Travel Bubble Singapura-Hong Kong Resmi Diundur

Sebelumnya, kuil ini rusak selama Perang Dunia II. Namun pada 1993, kuil tersebut dipindahkan ke Geylang Serai.

Kegiatan wisata lain yang bisa dilakukan selama berada di permukiman Melayu tertua ini adalah mempelajari cara membuat henna, kulineran di Hjh Maimunah yang terkenal akan rendangnya, atau jajan kudapan lezat khas Asia Tenggara di Geylang Serai Market.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com