Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Black Lava Camp, Tempat Glamping Baru di Bali

Kompas.com - 11/09/2021, 21:20 WIB
Kistin Septiyani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Black Lava Camp merupakan tempat wisata terbaru di Kintamani, Bali. Bumi perkemahan ini terletak di Jalan Bukit Payang Nomor 88, Kintamani, Bangli, Bali.

Black Lava Camp secara resmi dibuka pada 5 Agustus 2021 lalu. Di obyek wisata ini, pengunjung bisa menikmati suasana kemah mewah atau glamping (glamour camping) dengan beragam fasilitas yang ada.

"Fasilitasnya ada tenda, kolam renang, lighting, sound system juga. Jadi kami konsepnya memang party camp," ujar General Manager Black Lava Camp saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (11/9/2021).

Baca juga: 

Selain itu, pihak pengelola juga berencana menambah sejumlah atraksi, di antaranya ATV Ground dan hiking trail.

Selama berada di lokasi tersebut, wisatawan juga bisa menikmati hidangan di restoran dan coffee shop. 

Akses ke Black Lava Camp

Black Lava Camp, Kintamani, Bangli, Bali DOK. Instagram.com/blacklavacampInstagram.com/blacklavacamp Black Lava Camp, Kintamani, Bangli, Bali DOK. Instagram.com/blacklavacamp

Wisatawan yang ingin berkunjung ke Black Lava Camp harus naik mobil kurang lebih selama dua jam dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

General Manager Black Lava Camp mengungkapkan bahwa akses menuju obyek wisata ini terbilang menantang, namun tetap bisa dilalui oleh beberapa jenis kendaraan roda empat.

"Kalau aksesnya cukup ekstrim ya, terjal dan sedikit bumping, karena jalannya memang bukan aspal. Namun kami juga menyediakan layanan antar jemput bagi pengunjung yang kesulitan untuk menuju lokasi," jelasnya.

Baca juga:

Mount Batur Trekking

Black Lava Camp, Kintamani, Bangli, Bali DOK. Instagram.com/blacklavacampInstagram.com/blacklavacamp Black Lava Camp, Kintamani, Bangli, Bali DOK. Instagram.com/blacklavacamp

Black Lava Camp menawarkan aktivitas menarik, yaitu trekking menuju puncak Gunung Batur. Aktivitas ini termasuk dalam paket yang ditawarkan oleh pihak pengelola.

Kegiatan tersebut dimulai pada pukul 03.30 Wita. Perjalanan dari Black Lava Camp sampai ke puncak Gunung Batur diperkirakan menghabiskan waktu selama dua jam.

Menurut pihak pemgelola, pemandangan matahari terbit di puncak gunung menjadi salah satu daya tarik yang menjadi favorit para pengunjung.

Bagi wisatawan yang belum pernah trekking atau menjelajahi gunung, tak perlu khawatir karena jalur Mount Batur Trekking dijamin aman dan bersahabat bagi pemula.

Baca juga:

Biaya

Black Lava Camp, Kintamani, Bangli, Bali DOK. Instagram.com/blacklavacampInstagram.com/blacklavacamp Black Lava Camp, Kintamani, Bangli, Bali DOK. Instagram.com/blacklavacamp

Dilansir dri situs pemesanan kamar Black Lava Kintamani, pengunjung perlu membayar sebesar Rp 2,5 juta untuk satu kamar per malam. Kamar tersebut dapat dihuni empat orang.

Pihak pengelola juga menawarkan paket yang berbeda. Untuk pemesanan, wisatawan dapat menghubungi akun Instagram resmi Black Lava Camp.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com