Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk 50 Desa Wisata Terbaik, Desa Wisata Selasari Pangandaran Andalkan Wisata Alam

Kompas.com - 15/10/2021, 20:48 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Desa Wisata Selasari di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, merupakan salah satu desa yang mengandalkan wisata berbasis alam dan budaya.

Jarak desa wisata itu dengan Bandara Nusawiru adalah 18 kilometer (km) dengan lama berkendara sekitar 33 menit.

Sebagai informasi, desa ini juga masuk 50 besar desa wisata terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Ajang tersebut digagas oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). 

Menurut keterangan resmi yang Kompas.com terima, Jumat (15/10/2021), Desa Wisata Selasari memiliki beragam potensi, mulai dari wisata alam dan budaya hingga kriya dan kuliner.

"Saya tadi melihat begitu banyak potensi, mulai dari potensi budaya, dan juga potensi alam. Seperti kegiatan river tubing atau body rafting yang sudah cukup viral," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Rabu (13/10/2021).

Baca juga:

Wisata alam

Ilustrasi wisatawan yang mengikuti aktivitas di Santirah River Tubing, Desa Wisata Selasari.Dok. Jadesta Ilustrasi wisatawan yang mengikuti aktivitas di Santirah River Tubing, Desa Wisata Selasari.

Berdasarkan laman jadesta.com, Desa Wisata Selasari memiliki sejumlah lokasi wisata alam, salah satunya Santirah River Tubing.

Aktivitas yang dilakukan bagi wisatawan yang mengunjungi Santirah River Tubing, yakni melewati sungai sepanjang 1,5 km selama sekitar dua jam, melintasi jeram, memasukki empat gua sepanjang 8-100 meter, dan melewati beberapa air terjun. 

Wisatawan akan dipandu oleh pemandu profesional. Mereka juga wajib memakai helm dan life jacket

Adapun biaya untuk mengikuti aktivitas ini mulai dari Rp 150.000.

Baca juga:

Potensi lainnya


Desa wisata yang berada di ketinggian 200-500 meter di permukaan laut (mdpl) ini juga memiliki potensi lainnya.

Wisatawan yang berkunjung bisa menyaksikan kesenian Renggang Gunung dan tari Lengser. 

Dari segi potensi kriya, Desa Wisata Selasari juga memiliki hasil daur ulang sampah plastik dan anyaman lidi.

Sedangkan dari segi kuliner, terdapat pakis crispy, madu, kopi, dan gula semut.

"Produk-produk ekonomi kreatif di sini juga luar biasa. Menurut saya ini menjadi semangat kita untuk bangkit dan saya yakin ini adalah sinyal kebangkitan kita pascapandemi, tapi tentunya protokol kesehatannya harus dipatuhi secara ketat dan disiplin," ujar Sandiaga.

Baca juga:

Kesulitan tersambung dengan internet

Terlepas dari potensi yang ada, Desa Wisata Selasari masih mengalami kesulitan dari sisi konektivitas internet. 

Di sela-sela kunjungannya, Sandiaga menghubungi pihak Tower Bersama Group guna memetakan sejumlah lokasi tempat pendirian tower internet provider

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com