Kemenparekraf Targetkan 550 Juta Wisatawan Nusantara pada 2022

KOMPAS.com - Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kurleni Ukar, mengatakan bahwa target pergerakan wisatawan Nusantara (wisnus) pada 2022 adalah 550 juta pergerakan.

Ia menambahkan, awalnya terdapat target 260 juta - 280 juta pergerakan wisnus pada tahun 2022, namun angka tersebut berubah mengikuti metode perhitungan dari Badan Pusat Statistik (BPS).

"BPS sudah mengubah metode perhitungan jumlah pergerakan wisnus, sehingga angka yang kita dapatkan pada 2020 angkanya 518,59 juta (pergerakan), pada 2021 diperkirakan 525 (juta pergerakan), dan pada 2022 ini targetnya 550 juta pergerakan. Jadi tidak lagi 260 - 280 juta pergerakan," terang Kurleni, yang kerap disapa Nike, dalam Seminar Pariwisata Nasional pada Selasa (15/2/2022).

Baca juga:

• Indonesia Masuk Level 3 CDC Amerika, Ini Tanggapan Kemenparekraf
• Masa Karantina 3 Hari Mudahkan Turis Asing Wisata ke Indonesia
• Masa Karantina Pelaku Perjalanan Luar Negeri Dikurangi Jadi 3 Hari Per 1 Maret 2022

Ia menjelaskan bahwa pada 2015 - 2019, BPS menggunakan metode survei rumah tangga, sedangkan mulai 2019 - 2020 mereka mengganti metodenya menjadi mobile positioning data. 

"Sehingga jumlah yang didapat jauh lebih besar dibandingkan jumlah berdasarkan hasil (metode) survei rumah tangga," imbuhnya. 

Pihaknya menaruh harapan tinggi berkat terlaksananya program vaksinasi nasional, adanya berbagai perhelatan skala nasional dan internasional, serta meningkatnya mobilitas masyarakat lantaran adanya perbaikan regulasi dan pelonggaran untuk beraktivitas. 

SHUTTERSTOCK/Bagaskara Lazuardi Ilustrasi wisatawan di lokasi wisata pada masa pandemi.

Namun, menurutnya, tantangan terbesar dalam mencapai target tersebut adalah masyarakat yang sudah mulai abai dengan protokol kesehatan.

"Tantangan terbesar adalah masyarakat sudah mulai abai dengan protokol kesehatan dan kita tidak akan mungkin membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif kalau kondisi kesehatan tidak membaik," ujarnya.

Baca juga:

• Warm Up Vacation Bukan Karantina, Apa Bedanya?
• Sandiaga Uno Klaim Turis Jepang Antusias Datang ke Bali, tapi...
• Syarat dan Biaya Bikin Visa B211A untuk Turis Asing ke Bali dan Kepri

Ia menambahkan bahwa hal tersebut merupakan tugas bersama untuk mengedukasi masyarakat. Walaupun saat ini kondisi pandemi Covid-19 sudah mulai terkendali, namun protokol kesehatan tetap wajib dijalankan. 

Sementara itu, terkait wisatawan mancanegara (wisman), ia mengatakan bahwa tahun ini pihaknya menargetkan 1,8 - 3,6 juta wisman. 

Nike mengatakan bahwa pihaknya lebih optimis bisa mencapai target tersebut berkat adanya pembukaan-pembukaan perbatasan.