Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Gunung Bromo Tutup Saat Hari Raya Nyepi 2022

Kompas.com - 01/03/2022, 17:09 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menutup sementara kawasan wisata Gunung Bromo selama Hari Raya Nyepi, Kamis (3/3/2022).

Penutupan ini berlangsung mulai hari Kamis pukul 00.00 WIB sampai Jumat (4/3/2022) pukul 05.00 WIB.

Pengumuman penutupan TNBTS disampaikan pihak pengelola Balai Besar TNBTS lewat Surat Edaran (SE) Nomor: PG.01/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/3/2022, tertanggal 1 Maret 2022.

"Ya, tutup mulai 3 Maret pukul 00.00 WIB sampai Jumat (4/3/2022) pukul 05.00 WIB," kata  Humas TNBTS Sarif Hidayat saat dihubungi Kompas.com, Selasa (1/3/2022).

Baca juga:

Penutupan kegiatan wisata dilakukan dengan memperhatikan surat dari Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Probolinggo, dalam rangka ritual Hari Raya Nyepi 1944 Saka.

Adapun penutupan jalur menuju kawasan wisata Gunung Bromo dilakukan di empat pintu masuknya.

"Penutupan jalur dari arah Probolinggo ditutup di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura, dari arah Pasuruan ditutup di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, dari arah Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang ditutup di Jemplang," jelas Plt Kepala Balai Besar TNBTS Novita Kusuma Wardani, lewat keterangan tertulis pada Selasa (1/3/2022).

Baca juga:

Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 tahun ini jatuh pada Kamis (3/3/2022).

Tahun baru ini dilakukan dengan mengintrospeksi diri dengan cara menyepi. Hal ini ditandai dengan larangan amati geni (tidak menyalakan api), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak melakukan kegiatan hiburan).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Jalan Jalan
WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

Hotel Story
Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com