Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas Bahaya, Ini Akibatnya Buang Sampah Sembarangan di Air Terjun

Kompas.com - 10/03/2022, 18:31 WIB
Desi Intan Sari,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tempat wisata alam di Indonesia kebanyakan masih tak bisa bebas dari sampah -sampah yang dibuang sembarangan.

salah satunya adalah tempat wisata alam air terjun. Masih banyak ditemukan sampah-sampah berterbaran di mana-mana.

Persoalan sampah yang ada di kawasan air terjun itu, bisa jadi adalah ulah wisatawan yang tak peduli lingkungan. 

Menurut Juru Kampanye Urban Berkeadilan WALHI Abdul Ghofar, secara umum sampah yang terbuang secara sembarangan disebut sebagai sampah tak terkelola. 

Baca juga: Cegah Hipotermia Saat Naik Gunung, Bawa 3 Perlengkapan Ini

Sampah-sampah itu menjadi sumber utama pencemaran di selokan sungai dan akhirnya bermuara di lautan.

Sama seperti pencemaran di sungai, sampah yang ada di kawasan air terjun juga bisa mengalir sampai ke lautan lepas. 

“Sampah yang terbawa aliran air terjun akan mengalir ke sungai dan berakhir di lautan. Sepanjang perjalanan sampah di perairan, potensi pencemaran akan sangat tinggi,” kata Abdul kepada Kompas.com, Selasa (8/3/2022).

Baca juga: Cara Atasi Hipotermia di Gunung, Ini Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan

Lebih lanjut, Abdul mengatakan bahaya membuang membuang sampah sembarangan setidaknya bisa dilihat dari dua aspek yaitu kesehatan dan lingkungan. 

Pulau Sampah di Kota Semarang KOMPAS.com/ Muchammad Dafi Yusuf Pulau Sampah di Kota Semarang

“Dari sisi lingkungan, pembuangan sampah atau limbah, baik cair maupun padat menjadi sumber pencemaran pada ekosistem darat dan perairan,” ucap Abdul. 

Kemudian, jika memang penumpukan sampah sudah parah atau akut, keanekaragaman hayati bisa terancam, bahkan sampai berkurang.

Ancaman kesehatan dari sampah

Sementara dari sisi kesehatan, ada ancaman kontaminasi mikro plastik yang bisa terpapar ke tubuh manusia dari konsumsi air dan pangan yang bersumber dari perairan seperti kerang dan ikan.

Membuang sampah di kawasan air terjun juga bisa menurunkan kualitas lingkungan, terutama mencemari airnya.

Baca juga: 7 Tips Aman Wisata Air Terjun Saat Musim Hujan, Perhatikan Hal Ini

Kondisi air terjun yang kotor tentu akan ditinggalkan wisatawan, sehingga mengurangi pendapatan masyarakat.

Selain itu, air terjun yang tercemar sampah bisa membuat tubuh wisatawan gatal-gatal jika nekat bermain air di sana. 

Salah satu air terjun di Curug Nangka, Bogor Dok. https://halimunsalak.org Salah satu air terjun di Curug Nangka, Bogor

“Dampaknya secara luas akan mengancam flora fauna sekitar serta merusak keindahan dari tempat wisata alam tersebut,” ujar Abdul. 

Larangan membuang sampah ke lingkungan juga sudah ada dalam Undang-undang (UU) Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. 

Adapun sanksi atas pelanggaran perseorangan berupa pidana dan denda yang diatur dalam peraturan daerah.

Termasuk juga dengan pidana dan denda pembuangan sampah sembarangan yang dilakukan juga bisa mendapatkan sanksi berdasarkan peraturan daerah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com