Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Turis ke Danau Kelimutu Naik Akibat Bebas Tes PCR dan Antigen

Kompas.com - 21/03/2022, 19:05 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

ENDE, KOMPAS.com - Kepala Balai Taman Nasional Kelimutu (BTNK), Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Hendrikus Rani Siga, mengatakan, tren kunjungan wisatawan ke Danau Kelimutu mulai meningkat selama Maret 2022.

Menurut Hendrikus, meningkatnya jumlah kunjungan ini menyusul adanya kebijakan terbaru yang tidak mewajibkan tes PCR dan antigen, khususnya bagi penumpang pesawat yang sudah divaksinasi Covid-19 lengkap.

"Selain banyak event yang digelar di NTT, ini juga dipengaruhi oleh adanya kebijakan yang tidak mewajibkan tes PCR dan antigen bagi penumpang pesawat," ujar Hendrikus saat dihubungi, Senin (21/3/2022).

Baca juga:

Ia menjelaskan, hingga Minggu (20/3/2022), jumlah kunjungan ke wisata danau tiga warna itu berjumlah 10.908 orang.

Sementara itu, pada Januari 2022, jumlah wisatawan Nusantara (wisnus) sebanyak 6.412 orang, dan wisatawan mancanegara (wisman) 22 orang.

Pada bulan Februari 2022, tercatat jumlah wisnus 2.419 orang, sedangkan jumlah wisman tiga orang.

"Memasuki pekan keempat bulan Maret tahun ini kunjungan wisatawan Nusantara ke Kelimutu berjumlah 2.024 orang, wisatawan mancanegara 28 orang," ujarnya.

Para pengunjung menikmati sunrise di puncak Danau Kelimutu, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, Minggu (6/1/2019).KOMPAS.com/NANSIANUS TARIS Para pengunjung menikmati sunrise di puncak Danau Kelimutu, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, Minggu (6/1/2019).

Hendrikus mengatakan, dari tren kunjungan yang ada, pihaknya optimistis jumlah wisatawan akan meningkat hingga akhir bulan Maret dari bulan sebelumnya.

Kendati demikian, lanjut dia, para pengunjung yang datang ke Danau Kelimutu wajib mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

"Ini untuk mencegah penyebaran Covid-19. Apalagi dengan adanya varian baru," ucapnya.

Hendrikus menambahkan, kunjungan wisatawan ke Danau Kelimutu berdampak terhadap Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Baca juga:

Selama tiga tahun terakhir, PNBP yang didapat BTNK Ende cenderung menurun. Tahun 2019, sebut dia, penerimaan karcis masuk senilai Rp 3.089.739.500, sedangkan tahun 2020 menurun menjadi Rp 555.500.000.

Sementara itu, pada tahun 2021, tercatat hanya Rp 308.900.500.

"Kita berharap situasi ini cepat berakhir sehingga ekonomi kembali pulih, dan tahun ini PNBP kita bisa meningkat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com