Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat Wisata ke Taman Nasional Komodo NTT, Wajib Punya Surat Sehat

Kompas.com - 28/04/2022, 07:19 WIB
Nansianus Taris,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Balai Taman Nasional Komodo (BTNK), Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), mewajibkan semua calon wisatawan yang hendak berkunjung untuk menunjukkan surat sehat dari fasilitas kesehatan.

Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Lukita Awang, mengatakan, aturan itu diberlakukan karena dalam tiga tahun terakhir (2019-2022), frekuensi kecelakaan saat beraktivitas di dalam kawasan Taman Nasional Komodo tercatat mencapai enam kejadian.

Hal itu, lanjut dia, utamanya disebabkan oleh kelelahan dan serangan jantung saat wisatawan melakukan trekking atau snorkeling di dalam kawasan.

Baca juga:

Ia menegaskan, agen atau biro perjalanan wisata bertanggungjawab dalam mengetahui kondisi kesehatan wisatawan selama berada di dalam kawasan Taman Nasional Komodo.

Pendamping wisatawan juga harus menguasai teknik dan membawa peralatan standar PPGD (Pertolongan Pertama Gawat Darurat).

Foto dirilis Minggu (4/7/2021), memperlihatkan wisatawan melihat komodo di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur. Pandemi Covid-19 yang menghantam sektor pariwisata, membuat pemerintah terus melakukan penataan di kawasan Labuan Bajo dengan harapan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan pariwisata yang menurun saat ini.ANTARA FOTO/RIVAN AWAL LINGGA Foto dirilis Minggu (4/7/2021), memperlihatkan wisatawan melihat komodo di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur. Pandemi Covid-19 yang menghantam sektor pariwisata, membuat pemerintah terus melakukan penataan di kawasan Labuan Bajo dengan harapan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan pariwisata yang menurun saat ini.

"Wisatawan bertanggungjawab menyampaikan informasi riwayat penyakit kepada agen atau biro perjalanan wisatanya, khususnya riwayat penyakit jantung dan membahayakan lainnya. Wisatawan berkewajiban membuat surat Sehat di fasilitas kesehatan terdekat sebelum beraktivitas di dalam kawasan Taman Nasional Komodo. Surat tersebut agar ditunjukkan kepada ranger yang bertugas di dalam kawasan," jelas Awang saat ditemui Kompas.com di Labuan Bajo belum lama ini.

Ia menambahkan, para wisatawan perlu tahu bahwa suhu tertinggi di wilayah ekosistem sabana di Taman Nasional Komodo dapat mencapai 55 derajat celsius (Harlow, et al., 2010).

Maka, wisatawan diimbau untuk beraktivitas hanya pada jam kunjungan yang telah ditentukan.

Baca juga:

Wisatawan juga diminta agar membawa serta topi, tabir surya (sunblock), dan air minum yang cukup saat beraktivitas di kawasan ini.

Taman Nasional Komodo, tambahnya, bukan theme park atau wahana wisata, melainkan sebuah destinasi wisata alam minat khusus. Sehingga wisatawan perlu memperhatikan dan merencanakan berbagai hal sebelum melakukan kunjungan.

"Gunakan agen atau biro perjalanan wisata terpercayamu yang dapat membuat perjalananmu disini nyaman dan aman," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com