Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkaian Perayaan Hari Raya Kuningan untuk Umat Hindu

Kompas.com - Diperbarui 13/01/2023, 13:27 WIB
Desi Intan Sari,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Hari Raya Kuningan dirayakan 10 hari setelah Hari Suci Galungan. Tahun ini, Hari Raya Kuningan jatuh pada hari Sabtu (13/1/2023).

Jika Galungan diperingati untuk merayakan kedatangan para dewa dan leluhur ke bumi, Kuningan diperingati sebagai momen kembalinya para dewa dan leluhur ke surga. 

Baca juga:

"Kalau Kuningan, dewa-dewa (dan) leluhur kembali ke surga. Puncaknya tetap di Galungan. Kuningan itu mereka sudah kembali," kata Guru Besar Ilmu Pariwisata Universitas Udayana Bali I Gede Pitana. dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/4/2021). 

Oleh sebab itu, dalam memperingati Hari Raya Kuningan, umumnya umat Hindu di Bali akan merayakannya secara sederhana. 

Baca juga: Apa Perbedaan Hari Raya Galungan dan Kuningan? Ini Penjelasannya

"Kuningan itu kecil. Biasalah, misalnya seperti kita upacara di kantor, dibuka oleh menteri, ditutup pak lurah, misalnya. Jadi pembukaannya besar, penutupannya sekadarnya saja," tuturnya.

Kegiatan saat Hari Raya Kuningan

Dilansir dari laman Dinas Perumahan Buleleng, nama lain dari Hari Raya Kuningan adalah Tumpek Kuning. Berdasarkan perhitungan kalender Bali, Tumpek Kuning biasanya jatuh pada Sabtu Kliwon wuku Kuningan.

Dalam merayakan Hari Raya Kuningan, umat Hindu akan membuat sesajen untuk dipersembahkan ke sejumlah palinggih atau pelinggih (tempat pemujaan). 

Baca juga: 4 Fakta Hari Raya Kuningan, Kembalinya Arwah Leluhur ke Surga

Isi sesajen di palinggih utama ada tebog (alas sesajen yang dibuat dari janur), canang meraka, pasucian, dan canang burat wangi. 

Lalu, di palinggih yang lebih kecil, sesajennya berupa nasi selangi, canang meraka, pasucian, dan canang burat wangi. 

Warga berdoa saat perayaan Hari Raya Kuningan di Pura Sakenan di Pulau Serangan, Bali, Sabtu (26/9/2020). Hari Raya Kuningan yang digelar beberapa hari setelah Galungan ini dimaksudkan untuk merayakan saat Dewa-dewa dan leluhur kembali ke surga setelah bertemu keturunannya.AFP/SONNY TUMBELAKA Warga berdoa saat perayaan Hari Raya Kuningan di Pura Sakenan di Pulau Serangan, Bali, Sabtu (26/9/2020). Hari Raya Kuningan yang digelar beberapa hari setelah Galungan ini dimaksudkan untuk merayakan saat Dewa-dewa dan leluhur kembali ke surga setelah bertemu keturunannya.

Bagian kamar suci (tempat membuat sesajen atau paruman), sesajennya berisi nasi kuning, lauk pauk, dan daging bebek. 

Sementara itu, untuk palinggih di seluruh bangunan (pelangkiran) akan diisi dengan gantung-gantungan, tamiang, dan kolem. 

Kemudian, untuk setiap keluarga yang merayakan Kuningan akan membuat dapetan, dengan isi sesayut prayascita luwih nasi kuning dengan lauk daging bebek atau ayam.

Tebog yang sudah dibuat juga akan diisi dengan nasi kuning, lauk-pauk ikan laut, telur dadar, dan wayang-wayangan dari bahan pepaya atau mentimun. 

Baca juga: Makna Tradisi Mekotek Desa Munggu Bali saat Hari Raya Kuningan

Bagian dasar tebog dibuat memakai taledan yang diisi dengan ketupat nasi,  dan dua buah sampiannya yang disebut kepet-kepetan. 

Bagi keluarga yang tidak bisa membuat tebog, bisa menggantinya dengan piring.

Sebagai informasi, saat Kuningan ada juga sejumlah perlengkapan yang khas, misalnya endongan sebagai simbol persembahan kepada Sang Hyang Widhi.

Lalu, ada tamiang yang punya simbol sebagai penolak malabahaya dan kolem yang menggambarkan tempat peristirahatan Sang Hyang Widhi atau para dewa dan leluhur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com