KOMPAS.com – Berwisata ke gunung tidak selalu berarti mendaki. Seperti ketika berwisata ke Gunung Kelud via Kediri, Jawa Timur.
Gunung api yang ada di sebelah timur Kabupaten Kediri ini memang jadi wisata favorit karena keindahan alamnya.
Meski gunung aktif, wisatawan tidak perlu khawatir karena saat ini Gunung Kelud tengah istirahat.
Baca juga: Wisata Gunung Kelud via Kediri, Indahnya Kawah Berwarna Hijau
Jika hendak berkunjung atau berwisata ke Gunung Kelud via Kediri, simak beberapa tipsnya berikut ini:
Loket wisata Gunung Kelud via Kediri buka untuk pengunjung mulai pukul 07.00 WIB sampai 16.00 WIB.
Agar lebih puas menikmati keindahan alam, wisatawan bisa datang pagi hari saat loket baru dibuka.
Baca juga: Harga Tiket dan Jam Buka Wisata Gunung Kelud via Kediri
Jika kesiangan, maka kondisinya akan panas karena matahari. Jika terlalu sore, kunjungan tidak bisa lama-lama karena keburu tutup.
Menuju Kawah Gunung Kelud via Kediri, wisatawan tidak perlu jalan kaki karena ada jasa ojek.
Lihat postingan ini di Instagram
Tarif ojek dari parkiran motor adalah Rp 30.000. Tarifnya Rp 40.000 jika dari area parkir mobil.
Baca juga: Wisata ke Gunung Kelud via Kediri, Siapkan Bujet Segini
Dengan naik ojek, wisatawan tidak perlu khawatir lelah berjalan kaki sekaligus bisa menghemat waktu.
Meski Kawah Gunung Kelud terlihat tenang dan sangat indah, saat ini pengunjung belum diperbolehkan mendekat.
Pengunjung hanya bisa menyaksikan keindahan kawah dari spot panorama depan terowongan masuk.
Baca juga: 9 Kafe Instagramable Kediri, Cocok buat Tempat Ngopi dan Nongkrong
Itu karena dikhawatirkan muncul gas beracun sewaktu-waktu dari kawah yang dapat membahayakan keselamatan.
Wisata Gunung Kelud memang punya fasilitas jasa ojek untuk mengantar wisatawan ke area kawah.
Namun jika ingin berhemat, wisatawan harus berjalan kaki selama sekitar 1 jam untuk sampai kawah dan 1 jam lagi untuk sampai kembali di parkiran.
Menyaksikan indahnya panorama Gunung Kelud tentu paling pas sambil menyantap makanan atau minuman.
Namun, perlu diingat bahwa kamu tidak boleh membuang sampah sembarangan. Simpan dulu sampah dan bawa turun, barulah buang sampah pada tempatnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.