Penumpang KA yang Terdampak Rel Amblas di Cilacap Sudah Dapat Makan Berat

KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) sudah memberi kompensasi berupa service recovery minuman dan makanan berat bagi penumpang dalam kereta api (KA) yang terlambat akibat rel amblas di Cilacap.

Adapun keterlambatan beberapa KA jarak jauh via jalur selatan Pulau Jawa itu disebabkan rel amblas di jalur Jeruk Legi-Kawungaten, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (7/10/2022) hingga Sabtu (8/10/2022).

Kepastian penumpang sudah mendapat service recovery berupa minuman dan makanan berat itu disampaikan oleh VC Public Relations PT KAI Joni Martinus.

Baca juga: Kereta Api Alami Keterlambatan, Penumpang Dapat Kompensasi?

Namun, terdapat kendala untuk langsung memberi penumpang makanan berat lantaran KA Argo Wilis tertahan di tengah jalur.

“Dan jika ada (makanan berat), jumlah yang tersedia di sekitar jalur KA itu sangat terbatas,” kata Joni dikutip dari Kompas.com, Minggu (9/10/2022).

Ia melanjutkan, makanan berat baru dibagikan kepada penumpang secara bertahap di Stasiun Kroya dan Kutoarjo.

Viral foto WNA bagikan mi instan ke penumpang KA

Sebelumnya, dilansir dari Kompas.com, Minggu, viral foto turis asing membagikan mi instan kepada penumpang KA di Stasiun Cipari, Sabtu (8/10/2022).

Video itu diunggah akun Twitter @ella_916. Ia menyebutkan bahwa turis asing itu membagikan mi kepada penumpang yang kereta apinya mengalami keterlambatan hingga 8,5 jam akibat rel amblas.

KOMPAS.COM/DOK PT KAI DAOP 5 Rel gogos di di KM 372+400, Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (8/10/2022).

"Terhenti di stasiun cipari sekelompok WNA membeli 1kardus pop mie untuk di bagikan dengan rombongannya dikarenakan tidak dapat kompensasi dari @KAI121 setelah menunggu 8,5jam hanya dikasih 1 botol Aqua kecil. Bagaimana tanggung jawabnya, disini ada bayi dan anak kecil juga," demikian keterangan dalam foto tersebut pada Sabtu malam.

Baca juga: Jalur Kereta Api yang Amblas di Cilacap Sudah Diperbaiki

Unggahan itu viral oleh netizen karena diretweet hingga 8.918 kali dan disukai oleh lebih dari 50.000 orang hingga Minggu (9/10/2022) pukul 16.35 WIB.