Kampung Adat Tololela di Ngada NTT Sukses Dapat Penghargaan ADWI 2022

BAJAWA, KOMPAS.com - Wisata Kampung Adat Tololela, Desa Wisata Tiworiwu, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, NTT, mendapat penghargaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022.

Kepala Bidang Ekonomi Krearif dan Kelembagaan Dinas Pariwisata Kabupaten Ngada, Benediktus Kenge Rato menjelaskan bahwa dari 7 desa yang dimajukan pada ajang ADWI 2022, Desa Wisata Were 3 dan Desa Wisata Were I meraih 500 besar.

Sementara itu Desa Wisata Tiworiwu dengan kampung Adat Bena dan Desa Wisata Manubhara dengan kampung adat Tololela, masuk 300 besar ADWI 2022.

Baca juga: Raih Prestasi di ADWI 2022, Warga Desa Umauta NTT Terima Penghargaan

"Wisata Kampung Adat Tololela Desa Wisata Tiworiwu mendapatkan penghargaan dari Kemparekraf RI dengan variabel penilaian, daya tarik wisata, digitalisasi, penerapan cleanliness, healthy, safety, environment (CHSE), toilet, souvenir, kuliner, kelembagaan," jelas Benediktus kepada Kompas.com, Selasa (6/12/2022).

Selain itu, objek wisata Kampung Bena meraih 300 besar ADWI 2022 dari 3.914 Desa Wisata se-Indonesia yang berpartisipasi.

Ia mengungkapkan bahwa tahun 2022, desa wisata di Kabupaten Ngada telah memperoleh pengalaman dan mendapat apresiasi melalui plakat penghargaan.

Baca juga: Desa Tertinggi di Pulau Jawa Jadi Pemenang ADWI 2022

"Kami akan terus mendorong Desa-Desa Wisata yang lain di Kabupaten Ngada untuk berpartisipasi pada ajang ADWI tahun 2023 mendatang," ungkap dia.

BARRY KUSUMA Kampung Tololela di Kecamatan Jerebuu, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.

Pemkab Ngada melalui Dinas Pariwisata, lanjut dia, bertekad untuk memfasilitasi secara baik dari 55 Desa Wisata yang ada di Ngada untuk menyaring desa-desa yang siap untuk dimajukan pada ajang ADWI 2023.

"Target ada desa wisata dari Kabupaten Ngada yang bisa meraih 50 besar ADWI 2023," ujarnya.

Baca juga: Kemenparekraf Luncurkan 100 Paket Wisata Nusantara Jelang Nataru

Ia menambahkan, saat ini salah satu strategi yang dilakukan Dinas Pariwisata Kabupaten Ngada, yakni melakukan sosialisasi poin-poin yang menjadi bagian penilaian dari 7 variabel yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.