Candi Muaro Jambi Batasi Kunjungan Selama Libur Akhir Tahun

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi membatasi pengunjung ke kawasan Candi Muaro Jambi selama periode Natal dan tahun baru 2023 (Nataru), tepatnya hingga 3 Januari 2023.

Dikutip dari Antara, hal ini dilakukan karena tengah dilakukannya penataan kawasan candi sebagai cagar budaya nasional oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi.

"Ini sehubungan dengan penataan kawasan cagar budaya nasional Candi Muaro Jambi," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Muaro Jambi, Safrinal di Jambi, Minggu (25/12/2022), seperti dikutip Antara.

Baca juga: Itinerary 3 Hari 2 Malam di Jambi, Wisata Sejarah di Candi Muaro Jambi

Ia menambahkan, pembatasan diberlakukan untuk kunjungan ke situs Candi Astano dan situs Candi Kembar Batu.

Sedangkan untuk Candi Kedaton, Candi Tinggi, dan Candi Gumpung ditutup sementara.

Pembatasan dan penutupan di sejumlah candi dilakukan agar tidak terjadi gangguan selama proses penataan.

Sebab, jika tidak dilakukan pembatasan dan penutupan dikhawatirkan akan merusak atau mengganggu area yang sudah ditata.

"Pembatasan pengunjung terutama di sekitar area Candi yang sedang dilakukan penataan," tuturnya.

Baca juga: Potensi Wisata di Jambi, Geopark Merangin hingga Cagar Budaya

Sebagai bentuk pemberitahuan kepada pengunjung, akan dipasang baliho sehingga tidak ada pengunjung yang masuk dan merasa kecewa karena tidak bisa menjelajahi seluruh area candi.

Tidak ada kenaikan harga tiket

Diperkirakan akan terjadi lonjakan pengunjung ke Candi Muaro Jambi selama periode Nataru hingga sekitar 30 persen.

Adapun pada hari libur biasa, kawasan kawasan seluas 3.981 hektar ini mencatat sekitar 1.000 pengunjung per hari.

"Untuk Natal dan tahun baru kami prediksi pengunjung meningkat, estimasi sekitar 20-30 persen dibandingkan hari libur biasa," ucap Safrinal.

Baca juga: 6 Oleh-oleh Serba Manis Khas Jambi, Ada Dodol Kentang

Kendati demikian, ia menegaskan tidak ada kenaikan tiket masuk selama libur Nataru.

"Kalau kami tidak ada kenaikan harga tiket," tegasnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Safrinal mengimbau pengunjung mempersiapkan uang pas untuk tiket masuk. Ini demi memudahkan bagian tiket masuk, sehingga tidak terjadi penumpukan akibat menunggu uang kembalian.