Sandiaga: Libur Imlek 2023 di Dalam Negeri Saja

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengimbau warga Indonesia berlibur di tanah air saja saat cuti bersama dalam rangka Tahun Baru China atau Imlek 2023.

Menurut dia, Indonesia memiliki banyak destinasi wisata yang bisa didatangi untuk liburan.

Baca juga: Unik, Ada Tradisi Beri Makanan Manis Kepada Dewa Dapur Seminggu Sebelum Imlek

"Kita sudah dapat libur bersama untuk Imlek, jangan keluar negeri, berwisata di Indonesia saja ke Mandalika atau Danau Toba," kata Sandiaga di acara Indonesia Tourism Outlook 2023 di Jakarta, Rabu (18/1/2023).

Usul cuti bersama Imlek sempat dipertanyakan

KOMPAS.com/SANIAMASHABI Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Acara Indonesia Tourism Outlook, Rabu (18/1/2023)

Sandiaga juga sempat bercerita, banyak pihak yang memberikan komentar tidak mengenakkan soal usulan cuti bersama saat Imlek yang diberikannya.

Baca juga: Libur Panjang Imlek, Wisata ke 7 Kawasan Pecinan di Indonesia

Namun, ia tidak mau ambil pusing.

Sebab, Sandiaga berpendapat, cuti bersama saat Imlek dapat membantu meningkatkan potensi pariwisata Indonesia.

"Alhamdulillah bapak presiden sepakat nanti Imlek ada long weekend sehingga target desa pariwisata dengan wisatawan yang berkualitas dan berkelanjutan lama tinggalnya lebih panjang dan pengeluarannya lebih besar," ujar dia.

Baca juga: 12 Ucapan Tahun Baru Imlek 2023 dalam Bahasa Mandarin dan Artinya

Sebagai informasi, keputusan terkait cuti bersama mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, Nomor 1066 Tahun 2022, Nomor 3 Tahun 2022, dan Nomor 3 Tahun 2022, tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023.

Dalam SKB tersebut tertulis bahwa pemerintah memberikan waktu cuti bersama Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili pada hari Senin (23/1/2023).

Baca juga: 40 Ucapan Tahun Baru Imlek 2023, Cocok untuk Keluarga dan Sahabat

"Cuti bersama tahun 2023 dilaksanakan dengan tetap mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19," bunyi diktum keempat dalam SKB tersebut, dikutip dari laman Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Senin (16/1/2023).