Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Wisata ke DIY Turun, Masyarakat Diajak Jajal Destinasi Religi

Kompas.com - 29/03/2023, 13:17 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan ke Yogyakarta saat bulan Ramadhan turun.

Di tengah situasi ini, Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengajak masyarakat untuk berwisata religi, terutama bagi umat Islam.

Salah satunya adalah dengan napak tilas kejayaan Mataram Islam.

"Wisata di bulan Ramadhan lebih mendorong ke wisatawan muslim, bagaimana para wisatawan minat khusus yang ingin napak tilas kejayaan Mataram Islam," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo, Selasa (28/3/2023).

Baca juga:

Adapun penurunan okupansi pada periode Ramadhan memang hal yang juga terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranowo memprediksi, okupansi 10-20 persen masih akan bertahan hingga sepekan ke depan.

"Sudah rutin kok Ramadhan memang begitu. Nanti mendekati akhir baru naik," ucap dia.

Biasanya, kata dia, hotel-hotel akan menutup biaya operasional saat bulan Ramadhan dengan menawarkan paket-paket buka bersama (bukber) tiap restorannya.

Baca juga: Okupansi Turun, Hotel di Yogya Jual Paket Bukber untuk Tutup Biaya Operasional

Transaksi kuliner naik

Meskj jumlah wisatawan turun tetapi transaksi pada bidang kuliner di DIY saat ramadhan cenderung meningkat.

Terutama bagi restoran atau warung yang memiliki pemandangan indah.

Ilustrasi buka bersama.Dok. Shutterstock/Odua Images Ilustrasi buka bersama.

Meningkatnya sektor kuliner ini dikarenakan banyaknya masyarakat yang melakukan buka bersama di restoran atau warung makan.

"Budaya bukber ini cukup bagus untuk menggeliatkan sektor kuliner, baik di hotel, restoran maupun warung yang memiliki view sangat indah," kata dia.

Baca juga: 15 Tempat Ngabuburit Murah di Surabaya, Ada Lokasi Gratis 

Adanya larangan buka bersama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) menurutnya juga tidam mempengaruhi tren belanja di sektor kuliner yang relatif meningkat.

"Tidak ada pengaruh. Larangan hanya untuk pejabat bukber, sedangkan masyarakat bebas," ujar dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com