Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Labuan Bajo dan TN Komodo Buka Saat ASEAN Summit 2023

Kompas.com - 03/04/2023, 13:02 WIB
Nansianus Taris,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi tuan rumah perhelatan Konferensi Tingkat Tinggu (KTT) ASEAN Summit 2023 pada Mei 2023.

Pada event besar itu, banyak delegasi yang akan hadir ke Labuan Bajo. Lantas, apakah pariwisata Labuan Bajo ditutup selama perhelatan ASEAN Summit di Labuan Bajo?

Badan Pelaksana Otorita Labuan Flores (BPOLBF) sebagai panitia lokal memastikan wisata Labuan Bajo tetap dibuka seperti biasanya.

Baca juga: Pantai Waso, Tempat Lihat Sunrise yang Anti-Mainstream di Labuan Bajo

Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Flores (BPOLF) Shana fatina menjelaskan bahwa meski pada 9-11 Mei 2023 ada pergelaran ASEAN Summits, aktivitas pariwisata di Labuan Bajo tetap dibuka seperti biasa.

"Selama pelaksanaan ASEAN Summit, aktivitas wisata di Labuan Bajo maupun dalam kawasan Taman Nasional Komodo tidak akan ditutup atau akan berlangsung seperti biasanya," kata Shana kepada awak media, Sabtu (1/4/2023).

Sudah berdampak positif pada pariwisata Labuan Bajo

Ia melanjutkan bahwa meski KTT ASEAN Summit baru akan digelar pada tanggal 9-11 Mei  2023, dampak positif sudah terasa di Labuan Bajo.

Baca juga: Jalur Trekking Loh Buaya di Taman Nasional Komodo Dibuka 1 April 2023

Saat ini, tingkat pemesanan hotel, homestay, hingga kapal kapal wisata telah mencapai 50 persen.

Ilustrasi komodo di TN Komodo.WIKIMEDIA COMMONS/ALDOARIANTO.87 Ilustrasi komodo di TN Komodo.

"Kita sudah cek untuk kapal, 50 persen sudah full booked semua pada tanggal tanggal itu. Begitu juga dengan homestay" ungkapnya.

Ia pun berharap para pelaku UMKM lokal agar menyiapkan banyak produk untuk menyambut para delegasi dari berbagai negara.

Baca juga: Oleh-oleh Khas Pulau Komodo di Loh Liang, Ada Kaus hingga Pajangan

"Tunjukkan kualitas dan kuantitas. Jangan sampai nanti wisatawan mau beli, produk kita sudah habis," imbuhnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com