Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Idul Adha 2023, Perputaran Ekonomi Diprediksi Capai Rp 10 Triliun

Kompas.com - 03/07/2023, 21:31 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, perputaran perekonomian Indonesia selama momentum libur panjang Idul Adha 2023 atau 1444 Hijriyah bisa mencapai Rp 10 triliun. 

Angka ini didapat setelah mengalikan total pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) dengan rata-rata pengeluaran. 

"Kalau kita bulatkan, angkanya 10 juta (wisatawan) yang bergerak, dengan raihan (ekonomi) sekitar Rp 1 juta, maka kita bisa melihat antara Rp 5-10 triliun," ujar Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta, Senin (3/7/2023). 

Baca juga:

Ia menjelaskan, dari survei Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), setiap kunjungan atau pergerakan wisatawan yang terpicu oleh libur panjang rata-rata pengeluarannya berkisar Rp 500.000 - Rp 1 juta per pax.

Adapun total antisipasi pergerakan wisatawan domestik selama libur panjang Idul Adha juga cukup tinggi.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

Mulai dari pembelian tiket kereta api yang mencapai 1,1 juta, penerbangan diprediksi 1,25 juta pergerakan penumpang, hingga jalur kendaraan pribadi lewat darat hampir 400.000 kendaraan. 

Jika angkanya dibulatkan, kata Sandiaga, lalu dikalikan dengan rata-rata pengeluaran wisatawan untuk hal seperti kuliner, akomodasi, cinderamata, dan lainnya, diprediksi mencapai hingga Rp 10 triliun. 

Peningkatan di sektor pariwisata

Lebih lanjut, ia menjelaskan, libur long weekend Idul Adha selama lima hari yaitu mulai 28 Juni-2 Juli 2023 dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata bersama keluarga mengunjungi destinasi wisata favorit di Tanah Air.

Ilustrasi liburan keluarga.Dok. Shutterstock/Day Of Victory Studio Ilustrasi liburan keluarga.

"Destinasi yang paling banyak dikunjungi wisawatan adalah Yogyakarta, Malang, Batu, Bali, Lombok, Puncak Bogor, Bandung, dan Jabodetabek," ujar Menparekraf. 

Baca juga: 15 Tempat Wisata Jakarta yang Cocok Dikunjungi Saat Libur Idul Adha 

Terpantau melalui agen perjalanan online, kata Sandiaga, ada peningkatan pemesanan transportasi dan akomodasi hingga tiga kali lipat.

"Serta peningkatan penjualan produk kuliner, usaha restoran dan kafe, penjualan suvenir, pusat jajanan, dan oleh-oleh," pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com