Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Jember Kota Cerutu Indonesia, Ada Fashion Show di Tengah Kebun Tembakau

Kompas.com - 22/07/2023, 19:07 WIB
Bagus Supriadi,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Festival Jember Kota Cerutu Indonesia (JKCI) digelar pada Sabtu (22/7/2023).

Sebanyak 71 turis asing dari 10 negara berbeda hadir memeriahkan kegiatan ini di Kabupaten Jember.

Mereka berasal dari Belanda, Singapore, Argentina, Kamboja, China, Lebanon, Spanyol, Korea, Malaysia, dan Maroko.

Baca juga: 4 Oleh-oleh Khas Jember, Kopi hingga Edamame

Selama di Jember, mereka mengadakan kegiatan wisata ke sejumlah tempat, juga menikmati berbagai kuliner, hingga melihat proses pembibitan serta penanaman tembakau hingga melihat pembuatan cerutu di pabrik BIN Cigar.

Fashion show di tengah sawah

Bahkan, turis asing juga dimanjakan dengan kegiatan fashion show di tengah tanaman tembakau.

Penyelenggara festival bernama Febrian Ananta Kahar mengatakan, event JKCI berlangsung selama Juli 2023. Tujuannya agar banyak orang berwisata ke Kabupaten Jember dalam waktu yang lama.

Adapun 209 wisatawan hadir memeriahkan JKCI. Sebanyak 109 orang merupakan wisatawan domestik.

“Sampai hari ini, tercatat 71 orang datang dari luar negeri,” kata dia saat konferensi pers di Pendopo Wahyuwibawagraha Jember.

Menurut dia, pihak panitia menyediakan tempat penginapan secara gratis bagi wisatawan tersebut selama sebulan.

Baca juga: 4 Rekomendasi Tempat Wisata di Jember, Ada Pantai dan Air Terjun

“Atraksi ini seharusnya berbayar, tapi kami gratiskan,” terang dia.

Dia menambahkan Pemkab Jember juga berkolaborasi dengan mengenalkan produk UMKM Jember pada para wisatawan. Harapannya, ada peningkatan ekonomi melakui kegiatan yang digelar setiap tahun tersebut.

Cerutu khas Jember untuk kemajuan wisata

Febri menjelaskan, event JKCI bisa menjadikan Jember dikenal sebagai daerah dengan potensi cerutu. Bahkan, cerutu Jember sudah mendapatkan tempat di hati para penyigar Indonesia.

“Ini sudah mulai menggerus cerutu impor,” tambah dia. Tak hanya itu, permintaan luar negeri terhadap tembakau untuk cerutu juga terus meningkat.

Febri mengaku event JKCI juga sebagai upaya untuk terus memperbaiki wisata Jember. Dia ingin membuat tradisi seperti di Bali yakni wisatawan menghabiskan waktu yang lama untuk berlibur.

Produk Cerutu Golden Djawa asal Jember dalam KTT G20Dok. KemenKopUKM Produk Cerutu Golden Djawa asal Jember dalam KTT G20

Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan event JKCI merupakan salah satu upaya memperkenalkan Jember pada dunia.

Sebab, cerutu Jember merupakan produk andalan Jember yang sudah diekspor ke berbagai negara. Mulai dari Jerman, China, Belgia, Malaysia dan lainnya.

“Tanah Jember yang berbau emas (daun tembakau), harum dan wangi tidak ada di tempat lain, ini anugerah,” ucap dia.

Baca juga: Jember Fashion Carnaval 2023 Akan Digelar 4-6 Agustus

Dia menilai festival Jember Kota Cerutu Indonesia merupakan inovasi dari sektor tembakau untuk terus mengembangkan diri. Sebab, banyak banyak warga Jember yang menggantungkan nasibnya pada sektor tembakau.

“Harapan kami, event JKCI mampu menarik investor dan buyer untuk transaksi lebih besar,” pungkas dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com