Bali Jadi Destinasi Liburan untuk Hindari Polusi di Jakarta?

KOMPAS.com - Wilayah Jakarta dan sejumlah wilayah lainnya di Indonesia dilanda polusi udara dalam beberapa waktu terakhir.

Pada Juli 2023, misalnya, DKI Jakarta masuk daftar 10 kota dengan tingkat polusi tertinggi berdasarkan laporan dari perusahaan kualitas udara, Nafas.

Baca juga:

• 10 Kota dengan Tingkat Polusi Tertinggi di Indonesia
• Kerugian akibat Polusi Udara Jakarta Capai Rp 21,5 Triliun, Tak Hanya di Sektor Pariwisata

Dilansir dari Kompas.com, Minggu (13/8/2023), tingkat polusi di Ibu Kota waktu itu PM2.5 sebesar 47 µg/m3, atau melebihi ambang batas polusi yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Terkait hal tersebut, Bali digadang-gadang sebagai destinasi liburan guna menghindari polusi udara di Ibu Kota. Salah satunya bisa dilihat dari tingkat okupansi hotel di Pulau Dewata.

Ada peningkatan, tapi tidak signifikan

SHUTTERSTOCK / GODILA Ilustrasi Bali - Desa Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali.

Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, I Gusti Ngurah Suryawijaya menyampaikan, peristiwa tersebut berdampak positif terhadap tingkat okupansi hotel, namun tidak signifikan. 

"Ada pengaruh, tapi tidak signifikan. Dia (warga Ibu Kota) kan tidak menetap, mereka berlibur," kata I Gusti Ngurah Suryawijaya, dikutip dari Tribun Bali, Selasa (22/8/2023).

Ia melanjutkan bahwa peningkatan tingkat okupansi terlihat sejak awal Juli 2023 lalu. Menurutnya, ketidaknyamanan masyarakat di Ibu Kota yang membuat mereka berkunjung ke Bali. 

Baca juga:

• Kualitas Udara Buruk, Apakah Wisata Alam Terbuka di Jabodetabek Bebas Polusi? 
• Polusi Udara di Jakarta, Menparekraf Anjurkan Naik Transportasi Umum

Untuk diketahui, penumpang rute domestik di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali tercatat mengalami peningkatan pada Juli 2023 bila dibandingkan dengan bulan Juni 2023.

Total penumpang di bandara tersebut adalah 993.598 penumpang, dengan rincian penumpang datang sebanyak 483.339 orang dan penumpang berangkat sebanyak 510.259 orang.

Adapun pada bulan Juni 2023, bandara tersebut telah melayani total 909.341 penumpang domestik, dengan rincian 463.549 penumpang datang dan 445.792 penumpang berangkat.

Baca juga: Solusi Polusi Udara Jakarta, Ketua Umum GIPI: Harus Berantas Sumbernya