Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tugu Pal Putih Yogyakarta Diberi Pagar, Mau Masuk Harus Izin Dulu

Kompas.com - 03/10/2023, 21:17 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (WIY), Dian Lakshmi Pratiwi memperbolehkan masyarakat masuk area Tugu Pal Putih yang baru diberi pagar, namun harus dengan izin.

"Kalau ada special request (permintaan khusus) masuk ke sana (Tugu Pal Putih) juga bisa, langsung bilang saja pada kami (Dinas Kebudayaan DIY)," ujar Dian, Selasa (3/10/2023).

Baca juga:

Dia melanjutkan, dipasangnya pagar di area Tugu Pal Putih Kota Yogyakarta karena banyak wisatawan atau warga Kota Yogyakarta yang belum bisa menghargai Tugu Pal Putih sebagai obyek bersejarah.

Pemasangan pagar ini, jelasnya, sebenarnya tidak perlu jika masyarakat yang datang ke dekat Tugu Pal Putih bisa menghargai keberadaan tugu sebagai benda bersejarah.

“Mungkin enggak perlu dipagar tapi kan kita enggak bisa kontrol mana yang respect (menghargai) mana yang tidak. Orang (mobil) Innova saja sudah dua kali nyungsep ke sana,” ujarnya.

Baca juga: Jadi Warisan Dunia UNESCO, Ketahui 5 Fakta Sumbu Filosofi Yogyakarta 

Pagar baru yang dipasang oleh Pemkot Yogyakarta di Tugu Pal Putih, Jumat (29/9/2023)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Pagar baru yang dipasang oleh Pemkot Yogyakarta di Tugu Pal Putih, Jumat (29/9/2023)

Dian menambahkan, juru pelihara yang dimiliki Dinas Kebudayaan DIY juga menemukan banyak puntung rokok yang dibuang sembarangan di area Tugu Pal Putih.

“Juru pelihara kami tiap hari membersihkan puntung-puntung rokok, ya akhirnya ‘imajinernya’ dipaksa untuk respect,” kata dia.

Baca juga: Selain Bali, Wisatawan Korea Mulai Lirik Yogyakarta dan Batam

Jika ke depannya rasa menghargai sudah dimiliki oleh wisatawan maupun masyarakat sekitar maka tidak perlu lagi Pemerintah DIY dan kota memasang pagar di sekitar tugu tersebut.

“Kalau sudah terbentuk respect, enggak ada pagar-pagaran. Itu untuk batas pengaturan saja, enggak ada yang permanen di sana,” ucap dia.

Adapun terkait dengan pagar lama yang berwarna oranye nantinya akan segera dipindah dan diganti dengan pagar berwarna hijau dan kuning keemasan. Tujuan dari pemasangan pagar ini tak lain adalah untuk menjaga area tugu tetap bersih.

Baca juga: 7 Perbedaan Bandara Adisutjipto Yogyakarta dan YIA, Jangan Salah 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com