Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Karakteristik Wisatawan Indonesia Saat Ini, Kejar Pengalaman

Kompas.com - 05/10/2023, 06:36 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama pandemi Covid-19 dan pasca-pemulihan pandemi di seluruh dunia, perilaku wisatawan dalam berlibur juga turut berubah. Tak terkecuali wisatawan Indonesia atau wisatawan nusantara.

Salah satunya, wisatawan saat ini dinilai lebih mengutamakan pentingnya pengalaman menarik saat liburan, dibandingkan tahun lalu. 

Baca juga:

Selain itu, wisatawan Indonesia juga dinilai berniat untuk bepergian setidaknya dalam jumlah yang sama seperti yang mereka lakukan selama setahun terakhir. Hampir dua pertiga (65 persen) populasi berniat untuk bepergian lebih sering.

Temuan ini dimuat dalam "SiteMinder’s Changing Traveller Report 2023", berdasarkan analisis lebih dari 10.000 wisatawan yang disurvei di seluruh dunia. 

Adapun riset ini dilakukan pada Juli 2023 dengan diikuti 10.000 wisatawan dari 12 negara, yang 840 orang di antaranya dari Indonesia.

“Ada empat macam perubahan perilaku yang kami monitor selama 2,5 tahun terakhir," kata Country Manager SiteMinder Indonesia, Rio Ricaro di Jakarta, Selasa (3/10/2023). 

Baca juga: Wisatawan Indonesia Jadi Pasar Utama Wisata Kesehatan di Bali

Karakteristik perubahan perilaku wisatawan Indonesia

Ilustrasi wisatawan sedang melihat Jerapah di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (9/3/2023)KOMPAS.com/SANIA MASHABI Ilustrasi wisatawan sedang melihat Jerapah di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (9/3/2023)

Laporan ini, kata Rio, menjadi dasar dari empat karakteristik utama yang mendasari rencana perjalanan dan motivasi, yang akan berdampak pada industri akomodasi dan pariwisata global selama setahun mendatang. 

Meski survei dilakukan oleh wisatawan dari 12 negara, berikut adalah hasil spesifik untuk perilaku wisatawan Indonesia saat ini, atau pasca-pemulihan pandemi Covid-19: 

1. Petualang gigih (the enduring explorer)

Dalam poin ini, dijelaskan bahwa wisatawan nusantara semakin berkomitmen untuk bepergian, terlepas dari kebutuhan biaya hidup. 

"Wisatawan berkeinginan lebih besar untuk berwisata lagi, setelah Covid-19. Jadi mereka udah siapin THR atau tabungan untuk berlibur," kata Rio. 

Bahkan, dari hasil survei, 95 persen wisatawan nusantara berniat untuk “lebih sering” berwisata dalam 12 bulan ke depan, dan cenderung 2,5 kali lebih mungkin hanya berwisata ke luar negeri saat ini dibandingkan tahun lalu.

Baca juga: Kampanye Muslim Friendly Korea, Cara Korea Gaet Wisatawan Indonesia

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com