Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara AP1 Catat 51,7 Juta Penumpang hingga September 2023

Kompas.com - 13/10/2023, 19:52 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Angkasa Pura I atau AP I (Persero) telah melayani sebanyak 51,78 juta (51.787.221) pergerakan penumpang periode Januari-September 2023.

“Jumlah penumpang tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 40 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022 yang mencapai 36.927.156 (36,92 juta) pergerakan penumpang,” ujar Direktur Utama AP I Faik Fahmi dalam keterangan tertulis, Jumat (13/10/2023).

Baca juga:

Ia melanjutkan, jumlah pergerakan penumpang 15 bandara AP I hingga triwulan III 2023 juga telah mencapai tingkat pemulihan atau recovery rate sebesar 87 persen.

Hal itu dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2019 atau sebelum pandemi Covid-19 yang mencapai 59,78 juta (59.789.648) pergerakan penumpang.

Faik Fahmi mengatakan, jumlah pergerakan penumpang tahun 2023 yang positif menunjukkan, kinerja operasional di 15 bandara AP I berada di arah menuju kondisi trafik sebelum pandemi Covid-19.

“Beberapa bandara bahkan mencatat jumlah pergerakan penumpang yang lebih tinggi dibanding periode sebelum pandemi, yaitu Bandara Sultan Hasanuddin (di) Makassar dan Bandara Internasional Yogyakarta,” tuturnya.

Angka pemulihan yang tinggi

Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa YogyakartaKOMPAS.COM/DANI JULIUS Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta

Ia menambahkan bahwa bandara lain, seperti Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali dan Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, memiliki recovery rate pergerakan penumpang di atas 85 persen.

“Bahkan (Bandara) SAMS Sepinggan Balikpapan menyentuh angka 95 persen,” ujar Faik.

Tingginya angka recovery rate di bandara-bandara AP I, tuturnya, sejalan dengan analisis dari IATA (International Air Transport Association).

“Di mana trafik pergerakan penumpang akan mengalami full recovery di tahun 2024 mendatang," imbuhnya.

Baca juga:

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com