Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali menjadi bandara dengan jumlah pergerakan penumpang terbanyak hingga triwulan III 2023.
Jumlahnya sebanyak 15,82 juta (15.827.953) penumpang, yang terdiri dari 7,26 juta (7.264.345) penumpang rute domestik dan 8,56 juta (8.563.608) penumpang rute internasional.
Baca juga: Bandara Thailand Punya Terminal Satelit Internasional Baru
Menyusul di urutan kedua adalah Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo yang sebanyak 10,42 juta (10.428.194) penumpang yang terbagi atas 8,92 juta (8.920.394) penumpang rute domestik dan 1,5 juta (1.507.800) penumpang rute internasional.
Sementara itu, di urutan ketiga bandara tersibuk AP I adalah Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar dengan 7,89 juta (7.894.812) penumpang, yang terbagi atas 7,6 juta (7.609.771) penumpang rute domestik dan 285.041 penumpang rute internasional.
“Selain mengalami pertumbuhan pada jumlah pergerakan penumpang, AP I juga turut mencatat pertumbuhan pada pergerakan pesawat udara dan pergerakan kargo,” ungkap Faik Fahmi.
Untuk pergerakan pesawat udara, kata dia, 15 bandara AP1 mencatat telah melayani sebanyak 453.195 pergerakan pesawat udara hingga triwulan III 2023.
Angka tersebut tumbuh sebesar 14 persen dibandingkan dengan angka pergerakan pada periode yang sama tahun 2022 yang mencapai 396.161 pergerakan.
“Sedangkan untuk recovery rate pergerakan pesawat udara di tahun 2023 mencapai 87 persen,” tutur dia.
Baca juga: Batik Air Terbang dari Jakarta ke Malang via Bandara Soekarno-Hatta
Sementara itu, untuk pergerakan kargo, sebanyak 349.283 ton kargo tercatat telah dilayani 15 bandara AP I hingga triwulan III 2023, atau mengalami pertumbuhan sebesar tiga persen dibandingkan dengan pergerakan kargo pada periode yang sama tahun 2022 yang mencapai 339.575 ton.
Pergerakan kargo AP I hingga triwulan III 2023 juga telah melampaui jumlah pergerakan kargo pada periode yang sama tahun 2019, yakni tumbuh sebesar sembilan persen.
"Dengan trafik di tahun 2023 yang sangat positif ini, tentunya merupakan sinyalemen yang sangat positif bagi dunia penerbangan di Indonesia secara umum, serta berkontribusi positif bagi AP I sendiri khususnya menyangkut upaya recovery kinerja operasional dan keuangan perusahaan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.