KOMPAS.com - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) melanda Gunung Penanggungan, Mojokerto, Jawa Timur, sejak Kamis (2/11/2023).
Kebakaran itu membuat semua jalur pendakian ditutup total sampai waktu yang belum ditentukan.
"Benar untuk pendakian masih tutup sampai batas waktu yang belum bisa dipastikan," ujar petugas Basecamp Pendakian Gunung Penanggungan/Bekel via Jolotundo, Sananil Huda kepada Kompas.com, Jumat (3/11/2023).
Baca juga: 8 Candi di Jalur Pendakian Penanggungan via Jolotundo, Kebanyakan Punden Berundak
Ia mengatakan, keempat jalur yaitu pendakian via Jolotundo, via Tamiajang, via Kunjoro, dan via Kesiman semua ditutup.
"Untuk kondisi saat ini tim SAR Penanggungan beserta warga lokal sekitar Penanggungan sedang berupaya melakukan pemadaman sejak kemarin siang," imbuhnya.
Adapun hingga siang ini, kata Huda, api karhutla yang masih besar berada di lereng timur Penanggungan.
Lihat postingan ini di Instagram
Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di salah satu gunung yang menjadi favorit pendakian di Jawa Timur itu menghanguskan sekitar 45 hektar lahan.
"Sampai Jumat pagi, lahan yang terbakar sekitar 45 hektar. Vegetasi yang terbakar berupa semak belukar, rumput ilalang dan tanaman bambu," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim Satriyo Nurseno, dikutip dari Kompas.com, Jumat (3/11/2023).
Baca juga: Pendakian Gunung Penanggungan via Jolotundo, Lewati Candi-candi Peninggalan Masa Lalu
Sementara untuk penyebab kebakaran sampai saat ini masih diselidiki.
"Saat ini memang musim kemarau panjang, tetapi bisa jadi ada penyebab lain," terangnya.
Sebagai informasi, karhutla di Gunung Penanggungan terpantau sejak Kamis (2/11/2023) siang pukul 14.00 WIB. Titik api terlihat sampai di Sidoarjo dan Kota Mojokerto.
Namun menurut Kepala Pelaksana BPBD Jatim Gatot Subroto, pada Jumat pagi, api di gunung setinggi 1.653 mdpl itu sudah padam.
Baca juga: Petirtaan Jolotundo, Candi dengan Kolam Pemandian di Kaki Gunung Penanggungan
"Pagi ini Karhutla di Gunung Penanggungan sudah padam. Tapi tim gabungan masih menyisir lokasi untuk memastikan sudah padam 100 persen," ujar Gatot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.