Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengunjungi Stasiun Shinjuku, Stasiun Kereta Tersibuk di Dunia

Kompas.com - 20/11/2023, 16:49 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Warga Jabodetabek mungkin sudah akrab mendengar keluhan soal "kacau" dan ramainya Stasiun Manggarai, stasiun transit di kawasan Jakarta Pusat, atau di stasiun transit lainnya, Stasiun Tanah Abang.

Namun, keduanya masih jauh kalah sibuk dari stasiun kereta tersibuk di dunia, Stasiun Shinjuku.

Jika tiba di stasiun ini, siap-siaplah untuk tak sengaja tersenggol orang atau pusing melihat banyak orang berlarian untuk mengejar kereta.

Baca juga: Cara Naik Kereta di Jepang, Pemula Wajib Tahu

Pada awal November 2023, Kompas.com menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di stasiun ini, setelah menempuh perjalanan pagi hari dari Bandara Internasional Haneda.

Tak hanya pagi hari, ketika warga tengah sibuk bepergian ke tempat kerja, saat itu juga hari kerja, yakni hari Kamis.

Semakin kereta berjalan menuju pusat kota, semakin banyak pula orang yang naik dan suasana di dalam kereta benar-benar penuh dan membuat kita tergencet seperti pepes.

Setibanya di Stasiun Shinjuku, sebagian besar orang menghambur turun.

Tak hanya jumlahnya yang banyak, tetapi rata-rata orang yang beraktivitas di sana berpindah rute atau keluar stasiun dengan langkah terburu-buru, bahkan tak sedikit yang berlari.

Baca juga: Mengenal Chanoyu, Upacara Minum Teh Tradisional di Jepang

Maka, jika suatu saat kamu menginjakkan kaki untuk pertama kali di stasiun ini dan masih bingung, hindari berdiri di tengah jalan atau menghalangi jalan orang. Segeralah menepi jika tidak ingin tertubruk.

Termasuk jika kamu bingung menggunakan kartu di pintu keluar, menepilah sejenak agar tidak menghalangi.

Selain itu, jika ingin menyeberang ke sisi ruangan, jangan ragu untuk memotong jalan meskipun banyak orang berlarian atau jalan terburu-buru.

Kendati demikian, penumpang-penumpang kereta ini tetap disiplin saat hendak naik-turun kereta, yakni mempersilakan seluruh penumpang turun lewat terlebih dahulu baru naik.

Begitu pula saat menggunakan eskalator. Mereka yang tidak berjalan atau diam berdiri di sebelah kiri, sementara yang terburu-buru bisa menggunakan sisi kanan.

Suasana di Stasiun Shinjuku, Tokyo, Jepang, Kamis (2/11/2023).KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Suasana di Stasiun Shinjuku, Tokyo, Jepang, Kamis (2/11/2023).

Tips lainnya, baca dengan benar papan petunjuk yang ada di berbagai titik sehingga kamu tidak salah arah.

Sebab, stasiun ini memiliki setidaknya 36 platform dan sekitar 200 pintu keluar, maka tak heran jika penggunannya tersasar, terlebih jika pertama kali datang ke stasiun ini.

Kompas.com sempat singgah selama dua hari satu malam di kawasan Shinjuku. Meski sudah bolak-balik menggunakan kereta, tetap saja saat itu saya masuk dari pintu berbeda karena tidak hafal dengan pintu yang sebelumnya dilalui.

Baca juga: Cara Mengajukan Bebas Visa Jepang secara Daring dan Penggunaannya

Tips tambahan, jika tidak bisa membaca kanji, gunakan alat pembantu baca, seperti Google Lens untuk menerjemahkannya.

Jangan ragu bertanya kepada petugas jika masih bingung. Sebagai stasiun tersibuk dan salah satu stasiun utama di Jepang yang banyak dikunjungi wisatawan asing, beberapa petugas bisa berbahasa inggris.

Namun, usahakan pula untuk memahami sedikit bahasa jepang dasar, setidaknya untuk menanyakan arah, agar bisa berkomunikasi dengan orang lokal.

@kompastravel Yuk, ikut mimin naik Kereta Cepat Jakarta Bandung! Keren banget ya keretanya.. Siapa nih yang udah ga sabar mau beli tiket dan “whoosh” pergi ke Bandung? ???? #keretacepatjakartabandung #keretacepat #jakartaviral #jakartahits #bandunghits #explorebandung ? Sh-Boom - The Crew Cuts

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com