Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tiket Terbaru Gunung Api Purba Nglanggeran, Siang dan Malam Berbeda

Kompas.com - 03/12/2023, 07:07 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Yogyakarta ternyata juga punya wisata pendakian, yakni di Gunung Api Purba Nglanggeran.

Gunung yang terbentuk dari lava pijar yang membeku pada masa lalu ini berada di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul.

Jaraknya juga tidak begitu jauh dari pusat Kota Yogyakarta, yakni sekitar 25 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih 1 jam.

Baca juga: Air Terjun Kedung Kandang Nglanggeran, Keindahannya Tinggal Kenangan

Menuju puncak Nglanggeran pun tidak terlalu jauh dan memakan waktu lama. Pendakian ke puncaknya sekitar 1 sampai 1,5 jam.

Setibanya di puncak, wisatawan akan bisa menyaksikan keindahan panorama alam ke segala arah.

Harga tiket masuk Gunung Api Purba Nglanggeran

Jika ingin mendaki Gunung Api Purba Nglanggeran, wisatawan harus membayar tiket terlebih dahulu di loket.

Baca juga: Kunjungan Wisata ke Nglanggeran Mulai Bangkit Usai Dihantam Pandemi

Sebagai info, harga tiket masuknya berbeda apabila pendakian dilakukan siang dan malam hari.

Kawasan Puncak Gunung Api Purba Nglanggeran, Gunungkidul, YogyakartaKOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Kawasan Puncak Gunung Api Purba Nglanggeran, Gunungkidul, Yogyakarta

Berikut ini harga tiket terbaru Gunung Api Purba Nglanggeran saat Kompas.com berkunjung ke sana pada Minggu (26/11/2023):

Harga tiket siang hari

  • Wisatawan nusantara: Rp 15.000
  • Wisatawan mancanegara: Rp 30.000

Baca juga: Ngabuburit di Yogyakarta, Bisa ke Embung Nglanggeran dengan Panorama Indah

Harga tiket malam hari

  • Wisatawan nusantara: Rp 20.000
  • Wisatawan mancanegara: Rp 30.000
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Travel Update
Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Travel Update
Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com