Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Transaksi Aman saat Traveling, Jangan Pakai WiFi Publik

Kompas.com - 19/12/2023, 08:45 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perjalanan wisata atau traveling tidak lepas dengan kegiatan berbelanja, baik belanja kuliner, kebutuhan selama bepergian, ataupun oleh-oleh.

Presiden Direktur Visa Indonesia, Riko Abdurrahman menyampaikan, berdasarkan hasil survei Global Travel Intentions Study 2023, sekitar 38 persen motivasi wisatawan melakukan perjalanan wisata yakni untuk berbelanja.

Baca juga: 6 Destinasi Wisata Dunia yang Cocok untuk Solo Traveling, Ada Bali

Ia mengingatkan, peningkatan minat berbelanja saat liburan harus disertai dengan kewaspadaan selama transaksi oleh berbagai pihak, baik dari sisi wisatawan, pihak penyedia barang atau layanan, pihak institusi keuangan, maupun pihak jaringan pembayaran.

"Data Visa menunjukkan bahwa dari kategori top merchant yang menjadi target penipu, tingkat penipuan pada musim libur tahun 2022 meningkat 11 persen dibandingkan di luar musim libur," kata Riko saat kegiatan gelar wicara "Contactless Talk: “Traveling Pascapandemi: Emang Boleh Sefleksibel itu?” di Jakarta Selatan, Senin (18/12/2023).

Ia melanjutkan, angka tersebut meningkat 8 persen dibanding tahun sebelumnya pada periode yang sama.

Adapun salah satu metode penipuan yang sering digunakan, katanya, yaitu penipuan lewat pencurian one-time-password (OTP).

"Biasanya mengaku dari bank atau institusi lainnya, tapi jangan takut. Visa punya sistem keamanan yang bisa mendeteksi indikasi penipuan seperti itu apabila dilakukan dalam jaringannya," katanya.

Baca juga: Apa Itu OTP? Mengapa Tidak Boleh Disebarkan ke Orang Lain?

Guna menghindari penipuan, Riko membagikan beberapa tips transaksi aman selama berwisata, dalam hal ini yaitu transaksi menggunakan metode nirkontak.

Tips transaksi aman saat berwisata

1. Periksa reputasi dan keaslian toko

Penting untuk mengetahui reputasi, keaslian, ataupun rekam jejak suatu toko sebelum melakukan transaksi di sana. Apalagi jika itu adalah transaksi pertama.

"Pilihlah toko terpercaya dan yang sudah anda kenal dengan baik," katanya.

2. Amankan informasi pribadi

Sebelum melakukan transaksi, pastikan situs web yang diakses menggunakan teknologi yang aman.

"Saat melakukan transaksi, alamat situs web harus dimulai dengan 'https://'," kata Riko.

Baca juga: Seluruh Gunung di Indonesia Akan Terapkan Sistem Tiket Online

Ia melanjutkan, huruf "s" pada tautan tersebut merupakan singkatan dari "secure", yang berarti data wisatawan dienkripsi dan dikirim melalui koneksi yang aman.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com