Kasus Covid-19 Naik, Wisatawan Diimbau Pakai Masker

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 di Indonesia kembali meningkat, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengimbau wisatawan serta pelaku ekonomi kreatif (ekraf) untuk kembali memakai masker.

"Mari kita lakukan proses seperti sedia kali. Kan kita saat new normal belajar cuci tangan, pakai masker. Apalagi kalau di sekeliling kita ada yang kurang sehat," kata Sandiaga saat Jumpa Pers Akhir Tahun 2023 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (22/12/2023).

Sandi menceritakan, imbas Covid-19 saat ini tengah melanda kedua orangtuanya yang selama tiga tahun tidak terkena Covid-19.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Kunjungan Wisata Terpantau Masih Stabil

"Bapak dan ibu saya kena Covid-19, usianya 82 dan 87 tahun, selama tiga tahun tidak terkena Covid-19," katanya.

Maka dari itu, ia mengimbau untuk kembali disiplin memakai masker supaya peningkatan kasus Covid-19 tidak berdampak terhadap kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

Ia menambahkan, masyarakat Indonesia, khususnya wisatawan dan pelaku ekraf diminta untuk melengkapi dosis vaksin. Serta, lebih berhati-hati dalam menghadapi situasi saat ini.

Menambahkan dari laman Kompas.com (22/12/2023) Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunado Sadikin mengatakan kasus Covid-19 per Kamis (21/12/2023) tercatat ada sekitar 453 kasus baru, dan sekitar 2.7661 kasus aktif.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Masih Terkendali, Masyarakat Diminta Tetap Hati-hati

Meskipun begitu, Budi memastikan, jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia ini masih di bawah level satu pandemi Covid-19 yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).

Adapun jumlah kasus pada tingkat satu pandemi menurut WHO yakni sekitar 56.000 kasus aktif per minggu.

SHUTTERSTOCK/KIRA_YAN Ilustrasi Covid-19.

Dikutip dari Kompas.com (22/12/2023), Budi mengatakan kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia diperkirakan masih akan terjadi beberapa waktu ke depan dan mencapai puncaknya pada Januari 2024.

“Peak (puncak)-nya paling dua minggu, sampai empat minggu maksimal sudah terjadi penurunan. Mudah-mudahan nanti kita lihat, kalau peak-nya terjadi di Januari, harusnya Februari Insyaallah sudah turun kembali,” kata Budi dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Kementerian Kesehatan RI, Jumat (22/12/2023).