KOMPAS.com - Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, punya satu kompleks wisata edukasi religi yang baru dibuka untuk umum pada 1 Januari 2024.
Tempat ini menyuguhkan replika Tanah Suci di Arab Saudi yang biasanya dikunjungi para jemaah Umrah dan Haji.
Wisatawan akan bisa menemukan replika Kabah, lengkap dengan Hajar Aswad dan Maqam Nabi Ibrahim, Bukit Sofa dan Marwah, Jamarat (tempat lempar jumrah), hingga Padang Arafah.
Baca juga: 5 Tips Berkunjung ke Umbul Tirtomulyo di Boyolali, Datang Pagi
Jika ingin berkunjung, harga tiket masuknya adalah Rp 20.000 per orang untuk dewasa (umum) dan Rp 10.000 per orang untuk pelajar.
Lihat postingan ini di Instagram
Kompleks Wisata Edukasi Religi Boyolali ini buka Selasa sampai Minggu (Senin tutup), pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB.
Jika ingin berkunjung ke Kompleks Wisata Edukasi Religi di Boyolali, simak dulu tips yang Kompas.com rangkum berikut ini:
Pagi hari pukul 08.00 WIB saat baru buka, merupakan waktu paling tepat untuk berkunjung karena masih belum terlalu panas.
Selain belum terlalu panas, penunjung juga biasanya belum terlalu ramai, sehingga Anda bisa menjelajah dan berfoto dengan lebih leluasa.
Meski berangkat pagi, matahari akan makin meninggi seiring penjelajahan di tempat ini, sehingga otomatis jadi makin panas.
Agar tidak kepanasan dan tetap nyaman ketika menjelajah kawasan wisata yang luas ini, jangan lupa untuk membawa topi atau payung.
Kompleks Wisata Edukasi Religi Boyolali menyuguhkan replika Tanah Suci, seperti Kabah, Bukit Sofa dan Marwah, Padang Arafah, dan Jabal Rahmah.
Agar kunjungan makin berkesan, wisatawan hendaknya belajar terlebih dahulu seputar sejarah tempat-tempat itu.
Baca juga: Sejarah Padang Arafah, Tempat Wukuf Jemaah Haji
Salah satunya adalah Jabal Rahmah yang merupakan tempat pertemuan Nabi Adam dan Hawa usai diturunkan ke bumi.
Berkunjung ke tempat wisata religi, terutama yang merupakan replika Tanah Suci, sebaiknya memakai setelan pakaian yang pas.
Seperti memakai pakaian tertutup bagi perempuan yang menutup aurat. Pengunjung laki-laki juga diimbau memakai pakaian yang sopan.
Menjelajah Kompleks Wisata Edukasi Religi Boyolali, bisa jadi cukup melelahkan karena tempatnya yang cukup luas.
Baca juga: Masjid Agung Madaniyah di Karanganyar yang Megah seperti Masjid Nabawi
Oleh karena itu, jangan lupa untuk membawa minum untuk mengatasi haus usai berjalan cukup jauh dari satu tempat ke tempat lain.
Karena penjelajahan di sini akan cukup lama, maka pengunjung harus mempersiapkan fisik, salah satunya adalah makan dulu.
Sebagai info, salah satu aturan yang harus dipatuhi pengunjung adalah larangan untuk membawa makanan dan hanya boleh membawa minuman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.