Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Masuk Galapagos Akan Naik per Agustus 2024, mulai Rp 1 Juta

Kompas.com - 22/03/2024, 06:15 WIB
Zeta Zahid Yassa,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Harga tiket masuk ke Kepulauan Galapagos di Ekuador akan meningkat mulai Agustus 2024, menurut pengumuman dari Direktorat Taman Nasional Galapagos dan Kementerian Pariwisata Ekuador. 

Kenaikan ini merupakan yang pertama kalinya sejak tahun 1998. Tujuannya untuk mengumpulkan dana guna mendukung kegiatan konservasi dan memperkuat komunitas lokal.

Baca juga: Kepulauan Galapagos yang Punya Satwa Unik, Ada Kura-kura Raksasa

"Kepulauan Galapagos tidak hanya harta karun nasional, tapi juga harta karun global. Merupakan tanggung jawab kita bersama untuk melindungi dan melestarikan ekosistem yang tak tertandingi ini untuk generasi mendatang," tutur Menteri Pariwisata Ekuador, Niels Olsen, dikutip dari CNN, Selasa (19/3/2024).

Dilansir dari laman Galapagos Conservation Trust, badan amal yang fokus terhadap konservasi dan pembangunan berkelanjutan di Kepulauan Galapagos, berikut rincian biaya masuknya:

  • Dari 100 dollar Amerika Serikat (AS) (sekitar Rp 1,5 juta) jadi 200 dollar AS (sekitar Rp. 3,1 juta) per orang untuk wisatawan asing.
  • Dari 50 dollar AS (sekitar Rp 787.000) menjadi 100 dollar AS (sekitar Rp 1,5 Juta) per orang untuk wisatawan asing dari Bolivia, Kolombia, Peru, Argentina, Brasil, Paraguay, dan Uruguay.
  • Dari 6 dollar AS (sekitar Rp 94.000) menjadi 30 dollar AS (sekitar Rp 472.000) per orang untuk warga negara Ekuador.

Baca juga: Darwins Arch, Batu Populer di Kepulauan Galapagos Runtuh

Ilustrasi Galapagos di Ekuador.Dok. Unsplash/Nathalie Marquis Ilustrasi Galapagos di Ekuador.

Biaya lebih rendah akan berlaku untuk pengunjung anak berusia 12 tahun ke bawah, serta warga negara Ekuador berusia 65 tahun ke atas atau terdaftar sebagai penyandang disabilitas. 

Selain itu, tidak ada biaya untuk pengunjung anak berusia di bawah dua tahun.

Adapun jumlah pengunjung ke Kepulauan Galapagos disebut meningkat secara signifikan sejak beberapa tahun belakangan. Salah satunya disebabkan oleh peningkatan tajam pariwisata darat. 

Tercatat ada sekitar 170.000 wisatawan yang berkunjung ke Galapagos setiap tahunnya, dibandingkan dengan sekitar 30.000 penduduk yang tinggal di kepulauan itu.

Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran akan lingkungan dan keberlanjutan pariwisata di Kepulauan Galapagos.

Sebab, sistem pengelolaan limbah didorong hingga mencapai batasnya dan ancaman spesies invasif yang merusak pun meningkat. 

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com