Menurut Subikshu, ajang ratu dunia itu memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat di Pulau Dewata di antaranya dengan tingginya permintaan akomodasi, kuliner, dan transportasi. Tak hanya itu, kunjungan ke sejumlah obyek wisata di Bali juga menjadi promosi gratis bagi para kontestan dari 130 negara itu.
Para wanita cantik dan bertalenta itu rencananya akan mengunjungi Tanah Lot di Tabanan, Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Jimbaran, Bali Safari di Gianyar, dan Pura Besakih di Karangasem.
Terkait kunjungan ke Pura Besakih, lanjut Subikshu, sudah dikoordinasikan kepada pemerintah setempat termasuk pengurus pura dan masyarakat desa. "Pura itu akan menjadi salah satu daya tarik luar biasa bagi para kontestan dan mereka akan mengenakan pakaian yang santun sesuai dengan tata kerama memasuki Pura," ucapnya.
Selama masa karantina di Bali hingga 14 September 2013, Miss World diikuti 130 perwakilan dari seluruh dunia yang akan berkompetisi memperebutkan mahkota ratu sejagat di mana final akan digelar di Bogor, Jawa Barat, 28 September 2013.
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) selama periode Januari-Juli 2013 mencapai 1,79 juta orang atau naik 7,11 persen jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Sementara itu pada Juli 2013, jumlah wisman naik sebesar 9,71 persen dengan total kedatangan mencapai 297.878 orang jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.